[UPDATE] Pasien Positif Corona di Sumsel Tambah 4 Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pasien positif COVID-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) bertambah 4 orang, kini total sudah 21 orang yang terjangkit virus corona. Seperti yang diungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Corona, Achmad Yurianto lewat konferensi pers, Jumat (10/4)
Satuan Tugas COVID-19 Sumsel, Yusri menjelaskan, pihaknya baru mendapat data 1 orang pasien. Sisanya 3 orang lagi akan diumumkan oleh pemerintah pusat besok.
1. Perempuan Asal Prabumulih Jadi Pasien ke-18
Satu orang pasien yang terkonfirmasi berasal dari Kota Prabumulih. Perempuan berusia 40 tahun itu menjadi pasien dengan nomor rawat 18. Hasil sampelnya dinyatakan positif setelah melalui dua kali pemeriksaan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang dan Badan Litbangkes Kemenkes RI.
"Statusnya masih kita pelajari, kita belum mengetahui apakah pasien tersebut punya riwayat dari wilayah terjangkit atau kasus transmisi lokal. Ini juga masih kita pelajari," jelas Yusri.
2. Daerah belum terima data 3 pasien lain
Pemerintah pusat sudah mengumumkan 4 orang positif COVID-19, namun Satuan Tugas COVID-19 Sumsel hanya mengantongi data 1 orang asal Prabumulih. Menurut Yusri, hal itu terjadi diduga data yang masuk melalui rumah sakit di luar rujukan pemerintah.
Pihaknya pun masih akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota, BBLK Palembang dan Kementerian Kesehatan.
"Besok akan kita umumkan kalau hasilnya sudah ada, apakah 3 pasien sisanya merupakan pasien yang telah dinyatakan positif sebelumnya atau baru lagi," jelas dia.
3. Jumlah ODP di Sumsel mencapai 793 orang
Hingga hari ini, data Satgas COVID-19 Sumsel mencatat Orang Dalam Pantauan (ODP) di Sumsel tercatat ada 1.954 orang. Sebanyak 1.161 orang telah selesai pemantauan dan dinyatakan negatif, sedangkan sisanya 793 orang masih proses.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejauh ini ada 60 orang, 40 orang dinyatakan negatif. Namun masih 11 orang yang dirawat, 8 orang isolasi mandiri, kemudian 41 orang lainnya sudah diizinkan pulang .
"Mereka yang diisolasi mandiri adalah orang-orang yang kami anggap bisa mematuhi protokol kesehatan. Kebanyakan yang isolasi mandiri adalah petugas medis," tutup dia.