Sumsel Provinsi Miskin Nomor 10, Deru Bandingkan Gubernur Sebelumnya

Gubernur jawab kritik masyarakat terhadap dirinya

Palembang, IDN Times - Sumatra Selatan (Sumsel) menjadi provinsi miskin ketiga di Pulau Sumatra oleh Badan Pusat Statistik (BPS) belum lama ini. Hasil pendataan ini memicu aksi simbolik karangan bunga berisi ucapan selamat sebagai sindiran.

Apalagi dalam skala nasional, Sumsel menjadi provinsi termiskin nomor urut 10. Namun bagi Gubernur Herman Deru, data BPS harusnya dilihat secara akumulasi dari gabungan kabupaten dan kota.

"Hal ini biasa, sama dengan Aceh. Mereka tidak tahu angka itu semua bagian akumulasi. Justru provinsi akan menavigasi untuk membantu kabupaten dan kota yang terdampak. Harus dilihat angka ini ke kabupaten dan kota," jelas Deru, Sabtu (20/2/2021).

1. Pemprov bantah kemiskinan meningkat

Sumsel Provinsi Miskin Nomor 10, Deru Bandingkan Gubernur SebelumnyaIlustrasi kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Deru menilai, kenaikan angka kemiskinan yang dicatat BPS pada 2019 ke 2020 menjadi 12,98 persen, tidak bisa diartikan dengan kemiskinan secara harfiah. Menurutnya, harus dilihat dari best commodity termasuk bahan pokok yang dihasilkan.

"Bahkan ada daerah tertentu yang mampu makan beras tetapi dia masih makan ubi karena hobi. Jangan dikaitkan dengan kemiskinan karena kita tidak mampu," ujar dia.

Baca Juga: Sumsel Jadi Provinsi Termiskin Ke-3 di Pulau Sumatra

2. Selesaikan kemiskinan bersama-sama

Sumsel Provinsi Miskin Nomor 10, Deru Bandingkan Gubernur SebelumnyaIlustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat melihat angka kemiskinan katanya, tidak bisa hanya terpaku pada tahun 2020. Perlu juga melihat angka kemiskinan di tahun-tahun sebelumnya, di mana angka kemiskinan Sumsel juga cukup tinggi.

"Kita harus lihat angka di tahun sebelumnya, justru angka kemiskinan turun. Tetapi jika kita bicara angka sebelumnya, jadinya tidak berterima kasih dengan Gubernur sebelumnya," jelas dia.

3. Sumsel masuk jajaran provinsi termiskin sejak lama

Sumsel Provinsi Miskin Nomor 10, Deru Bandingkan Gubernur SebelumnyaKepala BPS Provinsi Sumatera Selatan, Endang Tri Wahyuningsih (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala BPS Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih menjelaskan, walau angka kemiskinan Sumsel melonjak menjadi 0,32 persen selama periode Maret-September 2020, angka itu masih di bawah rata-rata nasional sebesar 0,41 persen.

Kondisi ini justru menandakan jika Sumsel masih cukup tangguh menghadapi pandemik, jika melihat 34 provinsi lain yang seluruhnya memiliki tingkat pertambahan masyarakat miskin.

Menurutnya lagi, angka kemiskinan Sumsel pada 2018 lalu di angka 12,80 persen, lalu turun 12,66 persen di 2019. Hanya saja kemiskinan kembali naik 12,98 persen akibat pandemik.

"Sebenarnya kalau melihat angka sebelum tahun 2018, Sumsel sudah berada di jajaran provinsi 10 termiskin," jelas dia.

4. Cipayung plus kritik pemprov Sumsel

Sumsel Provinsi Miskin Nomor 10, Deru Bandingkan Gubernur SebelumnyaIlustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Kelompok Cipayung Plus mendatangi Pemprov Sumsel, Sabtu (19/2/2021). Mereka datang mengantar karangan bunga ucapan selamat kepada Pemerintah Sumsel yang menempatkan Bumi Sriwijaya ke daftar 10 provinsi termiskin di Indonesia.

"Padahal kita tahu bersama, Sumsel ini salah satu provinsi yang terkenal lumbung pangan dan energi di Indonesia," tutup Perwakilan Cipayung Plus, Muhammad Iqbal.

Baca Juga: BI Prediksi Ekonomi Sumsel Tahun 2020 Turun Jadi 3,4 Persen

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya