Sumsel Optimis Pariwisata Daerah Membaik Tahun Ini

Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) kembali gencar menarik wisatawan dalam negeri untuk berwisata ke Bumi Sriwijaya. Setelah dua tahun pandemik, Pemprov berusaha memanfaatkan momentum kalender pariwisata dengan menggelar Festival Sriwijaya ke-XXX.
"Sebagai industri yang berhubungan langsung dengan mobilitas manusia, pandemik telah memukul telak industri pariwisata. Saat ini ada momentum, semua itu berangsur membaik menuju new normal," ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru, Kamis (30/6/2022).
1. Festival Sriwijaya masuk dalam agenda tahunan Kemenparekraf
Festival Sriwijaya merupakan pagelaran yang diadakan satu tahun sekali untuk melestarikan budaya, seni, dan adat Sumsel. Kegiatan ini menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai ajang promosi pariwisata andalan Sumsel yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara.
"Ke depan kita harap Festival Sriwijaya semakin layak menjadi sajian di kancah nasional maupun internasional. Saya percaya dan yakin penyelenggaraan festival ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumsel," ujar dia.
Baca Juga: Kemendikbud Dorong Poltekpar Palembang Berinovasi Ciptakan SDM Unggul
2. Festival Sriwijaya mengedukasi masyarakat
Deru menambahkan, Festival Sriwijaya menjadi bekal anak muda di Sumsel untuk memahami lebih dalam kebudayaannya. Secara garis besar, kegiatan festival akan diadakan selama sepekan dari 29 Juni hingga 6 Juli mendatang.
"Agar generasi muda tahu bahwa kita ini kaya kebudayaan sehingga mereka sebagai penerus dapat menghormati ini dan melestarikannya," ujar Deru.
3. Semua pihak diminta terlibat dalam kegiatan tahunan ini
Untuk mendukung hal tersebut, Herman Deru meminta tak cuma kabupaten dan kota yang ikut berpartisipasi, namun BUMN dan BUMD ikut ambil bagian menjadi peserta dengan atraksi-atraksi yang tak kalah menarik.
"Penyelenggaraan ini menjadi wujud kebanggaan pada sejarah dan perjuangan Raja Dapunta Hyang, sehingga kini semua masyarakat hidup rukun dan damai," tutup dia.
Baca Juga: Nikmati Suasana Khas Suku Indian di TWA Punti Kayu Palembang