Siap "Bom" Belitung, 9 Jet Tempur Skuadron 12 Mendarat di Palembang

Ada 6 pesawat F16 dan 3 pesawat tempur jenis Hawk 100/200

Palembang, IDN Times - Sembilan jet tempur milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), asal Skuadron 12 Landasan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, mendarat mulus di Lanud Sri Mulyono Herlambang, Palembang.

Kedatangan jet tempur itu terbagi dalam tiga kali pendaratan, yakni dimulai dari enam pesawat jenis F16 lalu dilanjutkan dengan tiga pesawat tempur jenis Hawk 100/200.

"Kedatangan ini sebagai bagian dari manuver lapangan dan latihan Jalak Sakti 2021. Latihan dilakukan Koopsau I TNI pada 14-15 Juni mendatang," ujar Komandan Skuadron 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Pnb Putut Hanggiro, Kamis (10/6/2021).

1. Pengeboman akan dilakukan di Tanjung Pandan

Siap Bom Belitung, 9 Jet Tempur Skuadron 12 Mendarat di PalembangPesawat Tempur F16 milik TNI AU di Lanud Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Putut, misi yang akan dilakukan pada operasi Jalak Sakti dengan melakukan berbagai manuver udara dan pengeboman di wilayah Tanjung Pandan, Belitung. Misi mulai dilakukan hari ini dengan terbang dari Pekanbaru ke Palembang.

"Tadi kita sudah melihat lokasi dan mencoba profil di Lanud H Abdullah Sanusi Hananjoeddin, Tanjung Pandan, untuk pengeboman Senin mendatang. Besok dimulai untuk gladibersih," ujar dia.

Baca Juga: Tajirnya Bukan Kaleng-kaleng, 5 Artis Indonesia Punya Jet Pribadi

2. Cuaca di Palembang cukup berawan

Siap Bom Belitung, 9 Jet Tempur Skuadron 12 Mendarat di PalembangPesawat Tempur F16 milik TNI AU di Lanud Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Ia menambahkan, perjalanan dari Pekanbaru ke Palembang dilakukan saat suasana cerah. Hanya saja saat memasuki wilayah udara Palembang, ada perubahan cuaca dengan yang awan menutupi matahari.

"Tapi secara keseluruhan cuaca hari ini masih bagus untuk latihan penerbangan," ujar dia.

3. Operasi Jalak Sakti tahun lalu terkendala pandemik

Siap Bom Belitung, 9 Jet Tempur Skuadron 12 Mendarat di PalembangPesawat Tempur F16 milik TNI AU di Lanud Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Putut menambahkan, latihan Jalak Sakti pada tahun ini dilakukan setelah sempat terkendala pandemik COVID-19. Hal ini tentunya menjadi manuver pertama para pilot Jet Tempur TNI AU.

"Untuk latihan ini, kita tetap melakukan sesuai protokol kesehatan dan aturan yang ada," jelas dia.

Baca Juga: Menhan Prabowo Sepakat Lanjutkan Proyek Jet Tempur KFX dengan Korsel

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya