Rumah Makan di Ogan Ilir Sumatra Selatan Disulap Jadi TPS

Ogan Ilir, Sumatra Selatan - Hari masih pagi ketika sembilan orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04, Desa Ibul Besar, kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel).
Bertempat di sebuah rumah makan yang disulap menjadi TPS di perbatasan Palembang-Ogan Ilir, mereka bersiap melaksanakan tugasnya mengawal para pemilih menyalurkan suara.
"Silakan untuk cuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam TPS," imbau petugas KPPS bernama Budiman, Rabu (9/12/2020).
1. Cegah klaster baru di TPS
Budiman harus selalu tersenyum menyambut masyarakat yang akan menggunakan hak untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir. Dengan berbaju hazmat, faceshield, sarung tangan, masker dan thermo gun, dirinya menjadi petugas utama yang memastikan para pemilih sehat sebelum masuk TPS.
"Ini semua sesuai anjuran dan sosialisasi yang dilakukan KPUD Ogan Ilir, untuk mencegah klaster baru di TPS," ungkap dia.
Baca Juga: Bawaslu PALI Amankan Uang Ratusan Ribu di Mobil Pelat Merah
2. Cerita petugas KPPS gunakan hazmat hingga kepanasan
Keringat telah membanjiri tubuh Budiman karena baju hazmat yang cukup ketat. Dirinya mengakui baru pertama kali menggunakan hazmat, terlebih sebagai anggota KPPS yang bertugas saat pilkada.
"Ini kan sudah ketentuan memakai hazmat demi kebaikan bersama, untuk protokol kesehatan. Lalu setiap sejam sekali saya harus melakukan penyemprotan dengan disinfektan ke seluruh ruangan," ujar dia.
3. Petugas belum menemui kendala berarti
Sementara itu Ketua KPPS TPS 04 Desa Ibul Besar, Leni Apriani mengatakan, pemilihan tahun ini cukup berbeda dari pilkada sebelumnya. Pelaksanaan protokol kesehatan sangat ditekankan untuk masyarakat pemilih.
"Sejauh ini tidak ada kendala, hari ini ada enam sesi yang dibagi untuk masyarakat dalam pemilihan hingga pukul 12.00 WIB. Setelah itu kita langsung penghitungan," tegas dia.
4. Harapan masyarakat bagi siapapun yang menang
Total ada 308 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 04 Desa Ibul Besar. Para pemilih dibagi dalam tiga sesi pemilihan, sesuai jadwal dalam undangan yang diberikan satu hari sebelumnya.
"Jadi sebelum pemilihan kami sudah diberi tahu tata caranya, harus sesuai protokol kesehatan," jelas Wahidin (45) warga Ibul Besar saat ditemui di lokasi pemilihan.
Dirinya berharap siapa pun yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir lima tahun ke depan, dapat membawa angin segar bagi perkembangan kabupaten yang bersebelahan dengan Kota Palembang tersebut.
"Semoga jalan dapat diperbaiki, pembangunan dapat merata. Masyarakat dapat sejahtera," jelas dia.
Pilkada di Ogan Ilir diikuti dua calon pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Anak wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Panca, berpasangan dengan Ardani menghadapi petahana Ilyas Pandji dan Endang Ishak PU.
Baca Juga: Jadi Kandidat Paling Disukai, Panca Ungguli Ilyas di Survei Pilkada OI