Positif COVID-19 Sumsel Meningkat Drastis, Total Sudah 2.568 Kasus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumatra Selatan (Sumsel), mengumumkan penambahan kasus positif baru yang meningkat drastis hari ini (10/7/2020). Sebanyak 93 orang terdata sebagai pasien baru COVID-19.
Penambahan kasus terbanyak terjadi di Palembang sebanyak 62 orang, PALI 11 orang, Banyuasin sembilan orang, Muara Enim dua orang, dan masing-masing satu orang tersebar di daerah OKI, OI, Muratara, OKU Timur, Prabumulih, serta Lubuk Linggau. Sedangkan tiga orang lagi berasal dari luar wilayah Sumsel.
"Kita mendapati ada penambahan kasus positif baru yang meningkat secara drastis. Kita sudah upayakan tracing ke orang-orang yang memiliki kontak dari pasien sebelumnya," jelas Yusri dalam konferensi pers virtual, Jumat (10/7/2020).
1. Kasus masih tinggi, Gugus Tugas ingin cepat menanggulangi penyebaran COVID-19
Yusri menilai, meningkatnya kasus positif harus membuat masyarakat kembali waspada terhadap penyebaran virus. Menurutnya, masyarakat harus berhati-hati karena vaksin COVID-19 sampai saat ini belum juga ditemukan.
"Kita ingin cepat menangani. Jika ada masyarakat Sumsel yang terpapar atau tertular COVID-19, agar segera ditanggulangi," beber dia.
2. Pasien meninggal dan sembuh juga meningkat
Sisi lain, Yusri mengungkapkan penambahan jumlah pasien sembuh. Terhitung ada 11 orang yang sembuh. Sebanyak lima orang berasal dari Palembang, Banyuasin tiga orang, dan PALI tiga orang. Total pasien sembuh di Sumsel sudah mencapai 1.241 orang.
"Sedangkan pasien meninggal karena virus ini juga terus bertambah. Ada lima orang meninggal dunia karena COVID-19 ditambah penyakit penyerta pada hari ini. Sehingga totalnya mencapai 120 orang di Sumsel," jelas dia.
3. Kasus aktif Sumsel mencapai 1.207 orang
Yusri meminta masyarakat Sumsel selalu menjaga kesehatan, terutama daya tahan tubuh agar terhindar dari virus. Dirinya juga berharap, protokol kesehatan tetap dilaksanakan seperti menjaga jarak, rutin mencuci tangan, dan menggunakan masker.
"Jumlah pasien aktif sejauh ini mencapai 1.207 orang. Sedangkan kasus selesai mencapai 1.361 orang," tandas dia.
Baca Juga: Ahli Epidemiologi Unsri: Banyuasin Zona Merah, Muba Harus Waspada