Pemprov Sumsel Tanggung Seluruh Akomodasi Keluarga Korban SJ 182

Plus transportasi hingga pulang #PrayForSriwijayaAirSJ182

Palembang, IDN Times - Duka masih menyelimuti keluarga korban asal Sumsel, setelah Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 PK-CLC rute Jakarta-Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Dua warga Sumsel atas nama Rion Yogatama (30) asal Lubuk Linggau dan Indah Halimah Putri (26) asal Ogan Ilir (OI), tercatat dalam manifes penerbangan yang berangkat pada Sabtu (9/1/2021). Gubernur Sumsel, Herman Deru, menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera memberi perhatian khusus bagi keluarga korban.

"Kita akan menanggung semua kebutuhan dalam bentuk akomodasi atau transportasi untuk menuju Jakarta, begitu juga kepulangannya kembali ke Sumsel," ungkap Deru, Senin (11/1/2021).

1. Deru sampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban

Pemprov Sumsel Tanggung Seluruh Akomodasi Keluarga Korban SJ 182Catatan penerbangan Sriwijaya Air SJ182 (Website/flightradar24.com)

Usai memastikan ada dua warganya yang menjadi korban, Deru menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Atas nama Provinsi Sumsel dan pribadi, ia ikut bersedih dengan musibah yang menimpa warga Bumi Sriwijaya.

"Tentu dengan kejadian ini ikut sedih dan merasakan duka cita yang mendalam. Bagi korban semoga diberikan tempat yang layak di sisi Allah. Sedangkan untuk keluarga korban semoga diberi ketabahan," jelas dia.

Baca Juga: Namanya di Manifes SJ 182, Perempuan Ini Ternyata Masih Hidup 

2. BPBD Sumsel jalankan Instruksi Gubernur Sumsel

Pemprov Sumsel Tanggung Seluruh Akomodasi Keluarga Korban SJ 182Yusri Lunita (48) ibunda salah satu korban Sriwijaya Air (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Bencana dari BPBD Sumsel, Ansori menambahkan, pihaknya menjamin semua kebutuhan keluarga korban yang hendak berangkat ke Jakarta hingga kembali ke rumahnya masing-masing, baik di Ogan Ilir maupun keluarga korban yang ada di Kota Lubuk Linggau.

"Kita akan fasilitasi apa saja kebutuhan keluarga penumpang Sriwijaya Air asal Sumsel itu. Terutama akomodasi dan transportasi keberangkatan menuju Jakarta, termasuk kepulangannya nanti hingga sampai ke rumahnya," tutur dia.

Baca Juga: Ibu Korban SJ 182 Asal Sumsel Ajak Seluruh Keluarga Terima Kenyataan 

3. BPBD Sumsel juga datangi rumah keluarga

Pemprov Sumsel Tanggung Seluruh Akomodasi Keluarga Korban SJ 182Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel, Ansori (IDN Times/Rangga Erfizal)

BPBD Sumsel kata Ansori sudah menemui keluarga kedua korban. Beberapa keluarga telah berangkat ke Jakarta untuk menunggu hasil evakuasi.

"Kunjungan kita ke rumah koban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 untuk mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan mereka hingga kepulangannya nanti," tutup dia.

Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga korban, dengan nomor hotline 0812 3503 9292.

Baca Juga: Orangtua Korban Pesawat SJ 182 Asal OI Serahkan Antemortem Postmortem

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya