Pasien Positif Menurun, Gugus Tugas Sumsel: Kiriman Sampel Berkurang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumatera Selatan (Sumsel) mengumumkan penurunan kasus positif. Jumlah kasus baru yang sedikit disebabkan pengiriman sampel yang juga minim dalam beberapa hari terakhir.
Data hari ini, jumlah kasus terkonfirmasi hanya 14 orang. Sebanyak 13 orang dari Palembang dan satu orang sisanya dari Muara Enim. Pasien baru 14 orang ini menambah jumlah positif COVID-19 di Sumsel menjadi 1.869 kasus.
"Dalam berapa hari terakhir jumlah sampel yang dikirim dari daerah ke BBLK Palembang menurun, disebabkan angka positif yang juga menurun," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumsel, Yusri dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/6).
1. Tracing cepat dan tidak ada penumpukkan sampel
Menurut Yusri, penurunan pengiriman sampel itu bisa dilihat dari kasus positif yang terjadi. Satu orang positif akan dilakukan tracing keluarganya paling sedikit mencapai 4 sampai 5 orang. Jumlahnya pun dapat fluktuatif tergantung banyaknya kontak yang dilakukan.
"Fokus kita ke orang yang kontak seperti ODP, PDP, dan OTG. Pemeriksaan di laboratorium juga saat ini sangat cepat, tidak ada penumpukan sampel karena dalam dua hari hasil sampel sudah bisa keluar," ujar dia.
Baca Juga: Begini Aturan Pedagang dan Pembeli Hewan Kurban Saat Pandemik COVID-19
2. Pasien OTG cepat sembuh karena daya tahan tubuhnya baik
Pasien positif yang berhasil sembuh di Sumsel juga mengalami peningkatan signifikan, yakni mencapai 68 orang. Mereka berasal dari Palembang, Muba, Lubuk Linggau dan Ogan Ilir (OI).
Sedangkan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah satu orang yang berasal dari Palembang. Total warga Sumsel yang meninggal dunia akibat virus corona kini menjadi 75 orang.
"Saat ini jumlah kasus pasien yang masih dalam proses penyembuhan ada 901 orang, sedangkan yang selesai (sembuh dan meninggal) ada 968 orang. Selama ini juga OTG tidak masalah, mereka cepat sembuh karena daya tahan tubuhnya kuat," jelas dia.
Baca Juga: Sekolah di 5 Daerah Zona Hijau Sumsel Tunggu Arahan Kemendikbud
3. Protokol kesehatan memutus penyebaran virus
Sedangkan untuk orang dalam pantauan (ODP) sudah mencapai 8.098 orang, dengan selesai pemantauan 6.460 orang dan 1.638 orang lagi masih dalam proses pemantauan. Kasus pasien dengan pengawasan (PDP) saat ini ada 885 orang, selesai pengawasan 434 orang dan masih dalam proses 451 orang.
"Kami selalu ingatkan demi kebaikan bersama, kita harus saling membantu dan mengingatkan agar bisa memutus rantai penularan, siapa lagi yang memutus kalau bukan warga, karena mereka adalah garda terdepan. Oleh karena itu, warga diminta memahami protokol kesehatan dengan jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan," tutup dia.
Baca Juga: 2 Pasar Jadi Klaster Tak Urungkan Palembang Juara Video New Normal