Mudik Lebaran Jalur Sungai di Sumsel Mulai Kembali Ramai

4 jenis kapal angkut pemudik warga pesisir Sumsel

Palembang, IDN Times - Antrean pemudik tak hanya di darat. Para pemudik akan pulang kampung ke wilayah pesisir Sumatra Selatan (Sumsel) seperti Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), dan Musi Banyuasin mulai berbondong meninggalkan Pelabuhan 35 Ilir, dermaga 7 Ulu ataupun dermaga Ampera 16 Ilir.

"Ada peningkatan dari biasa selama COVID-19 yang pergi menggunakan speedboat, jakung, long boat dan ketek. Dalam satu hari bisa mencapai 600-700 penumpang," ungkap Korsatpel Pelabuhan 35 Ilir Kota Palembang Fahri, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga: Dirlantas Polda Sumsel Bakal Kawal Kendaraan Mudik di Jalinteng

1. Transportasi sungai jadi alternatif mudik

Mudik Lebaran Jalur Sungai di Sumsel Mulai Kembali RamaiMudik lebaran menggunakan speedboat di Sungai Musi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Fahri menjelaskan, akses pemudik menggunakan transportasi sungai merupakan alternatif untuk wilayah pesisir. Masyarakat menilai transportasi sungai lebih praktis untuk menembus wilayah pesisir ketimbang harus naik kendaraan umum di darat. Beberapa wilayah pesisir bahkan ada yang tak bisa dilalui kendaraan.

"Jumlah perahu di sungai tidak bertambah. Berbeda dengan di darat volume kendaraan akan mudah dilihat, namun di sungai ya kapal itu saja karena tujuannya hanya ke wilayah jalur," ujar dia.

2. 4 jenis kapal untuk mudik lebaran

Mudik Lebaran Jalur Sungai di Sumsel Mulai Kembali RamaiMudik lebaran menggunakan speedboat di Sungai Musi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Fahri menambahkan, terdapat empat jenis kapal beroperasi mengangkut penumpang ke wilayah pesisir Sumsel yakni, Jukung, Speedboat, Long boat dan Ketek. Maksimal penumpang naik transportasi sungai dibatasi maksimal 30 orang.

"Untuk Jukung ada 167 armada, Speedboat 79 armada, Long boat 51 armada dan Ketek 56 armada. Hari biasa paling 4 sampai 6 penumpang, sekarang full bisa sampai 15 penumpang, kalau kapal besar seperti long boat bisa sampai 30 orang," tutur dia.

Kapal-kapal tersebut dikelola oleh pengusaha transportasi sungai. Namun secara aturan dinas perhubungan tetap memberikan arahan kepada para pengusaha kapal sungai.

"Imbauan ini sudah disampaikan kepada pemilik kapal untuk memperhatikan keselamatan kapal, alat-alat keselamatan, dan kompas," kata dia.

3. Transportasi sungai lebih praktis antar ke pesisir

Mudik Lebaran Jalur Sungai di Sumsel Mulai Kembali RamaiMudik lebaran menggunakan speedboat di Sungai Musi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Salah satu penumpang, Slamet (35) warga Air Sugihan Kabupaten OKI saat ditemui di Dermaga Ampera mengatakan, mudik menggunakan speedboat dilakukan karena kampung halamannya berada di pesisir sungai. Oleh karenanya mudik menggunakan transportasi sungai dirasa lebih praktis.

"Karena kalau lewat darat untuk masuk ke kampung saya itu jalan masih tanah. Ketika hujan maka sulit dilalui mobil. Makanya enak naik speedboat, jalan sedikit sudah sampai," ungkap dia.

Baca Juga: Hamper Kue Basah Khas Palembang Laku Hingga Jabodetabek

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya