Mobil Masuk Jurang Sedalam 30 Meter, Warga Pagar Alam Meninggal

Korban diduga mengantuk saat mengendarai mobilnya

Pagar Alam, IDN Times - Warga Pagar Alam, Sumatra Selatan (Sumsel) bernama Wasis ditemukan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan. Mobil yang dikendarai Wasis jatuh ke jurang sedalam 30 meter di lokasi kejadian Dusun Jambat Genting, Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, Senin (4/4/2022) kemarin.

"Diduga sopir mengantuk sehingga mobil yang seharusnya belok justru melaju lurus dan masuk ke jurang sedalam kurang lebih 30 meter," ungkap Kapolsek Tanjung Sakti Pumi, AKP Nurhanas, Selasa (5/4/2022).

1. Pengendara mobil meninggal setelah jatuh ke jurang

Mobil Masuk Jurang Sedalam 30 Meter, Warga Pagar Alam MeninggalIlustrasi Kecelakaan (IDN Times/Arief Rahmat)

Wasis ditemukan meninggal dunia di dalam mobil saat proses evaluasi dilakukan. Korban yang mengendarai mobil Mazda Vantrend dengan nomor polisi BG 1414 LW terjun bebas ke jurang dan mengalami ringsek di pinggir sungai.

"Kecelakaan sekitar pukul 15.00 WIB. Warga yang mengetahui kejadian melaporkan ke Polsek. Tim dari Polsek dan warga turun ke jurang untuk mengevakuasi," ungkap dia.

Baca Juga: 2 Warga Ogan Ilir Timbun Solar Subsidi dan Dijual Eceran

2. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas

Mobil Masuk Jurang Sedalam 30 Meter, Warga Pagar Alam MeninggalAntara Foto/Ilustrasi

Wasis merupakan seorang pedagang keliling. Ia berencana pulang dari Tanjung Sakti menuju Pagar Alam. Namun naas di lokasi kejadian, korban harus meregang nyawa usai jatuh sedalam 30 meter ke bawah jurang.

"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas di Desa Tanjung Sakti. Namun kondisinya sudah meninggal dunia," jelas dia.

3. Polisi imbau warga berhati-hati di wilayah perbukitan

Mobil Masuk Jurang Sedalam 30 Meter, Warga Pagar Alam MeninggalIlustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Nurhanas mengimbau kepada pengendara yang sedang melakukan perjalanan, agar beristirahat saat merasa kantuk atau kelelahan. Pengendara yang melalui wilayah perbukitan diminta agar lebih berhati-hati.

"Lebih baik telat sampai tujuan asal selamat," tutup dia.

Baca Juga: Akuisisi Sriwijaya FC Mandek, Manajemen Tak Ingin Bicara Banyak

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya