Empat Baut Balok Lantai Lepas, Jembatan Musi 2 Palembang Ditutup 

Proses perbaikan bisa memakan waktu 14 hari

Palembang, IDN Times - Warga di sekitar Jembatan Musi II mendadak bingung, lantaran jembatan penghubung wilayah Ulu dan Ilir Kota Palembang itu tiba-tiba di tutup Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V (BBPJN). Bahkan, sebelum ditutup sempat terjadi kemacetan panjang sekitar 3 kilometer (km).

Menurut Kepala BBPJN V, Ki Agus Syaiful Anwar, Jembatan Musi II ini memang jembatan lama yang dibangun tahun 90, dengan rangka sistem plat dan sistem lantai.

"Setelah kita lakukan pengawasan, ditemukan ada baut yang lepas sebanyak 4 buah, yakni di bagian balok lantai jembatan," ujar, Kamis (19/3).

1. Perbaikan lantai jembatan harus membongkar aspal

Empat Baut Balok Lantai Lepas, Jembatan Musi 2 Palembang Ditutup Lokasi jembatan yang rusak (IDN Times/Istimewa)

Syaiful mengungkapkan, pengerjaan perbaikan jembatan akan memakan waktu selama 14 hari ke depan, dengan tiga shift pengerjaan. Pihaknya mengambil keputusan penutupan agar hal yang tidak diinginkan dapat terhindari.

"Sistem kerja perbaikan balok lantai jembatan ini kita lakukan per lima meter,  harus membongkar aspal, lalu lantai jembatan kita bongkar, dan kita pasang baut balok lantainya. Kita lakukan penguatan siku-siku jembatan agar kuat," ungkap dia.

2. BBPJN V laporkan kerusakan kepada pemerintah pusat

Empat Baut Balok Lantai Lepas, Jembatan Musi 2 Palembang Ditutup Proses pembongkaran aspal jembatan (IDN Times/Istimewa)

Syaiful melanjutkan, BBPJN V sudah melaporkan kerusakan jembatan tersebut ke pusat, sekaligus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) Sumsel untuk proses perbaikan.

"Dinas PU BM juga sudah mengatakan akan membantu. Anggaran kontrak yang disiapkan untuk pemeriksaan rutin berkala jembatan di Sumsel sekitar Rp3,6 miliar," ujar dia.

3. Pengemudi diminta pilih lewati jembatan dalam kota

Empat Baut Balok Lantai Lepas, Jembatan Musi 2 Palembang Ditutup Kondisi jembatan Musi II saat diberlakukan penutupan (IDN Times/Istimewa)

Saat ini, jelas Syaiful, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polrestabes Palembang dan Polsek setempat untuk mengatur arus lalu lintas. Karena Jembatan Musi 2 memiliki satu jembatan pendamping atau duplikat. Jembatan yang rusak merupakan bagian dari konstruksi jembatan lama. Sedangkan jembatan baru tetap beroperasi dua arah sehingga antrian kendaraan menjadi tersendat.

"Imbauan untuk masyarakat di tengah kondisi ini, kita harap masyarakat memilih alternatif melalui jembatan dalam kota. Lewat jalur satunya bisa, tetapi padat," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya