Apes, Anggota Polisi Palembang Diamuk Massa Saat Amankan Jambret

Korban selamat meski sempat mengalami sesak nafas

Palembang, IDN Times - Aksi kejar-kejaran antara Anggota Unit Ranmor Polrestabes Palembang dan jambret yang beraksi di kawasan Pasar 16 Ilir dan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), terjadi Kamis (25/9/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kejadian tak sangka justru terjadi ketika warga yang ikut mengejar jambret, mengira Bripka Muhammad Reza adalah bagian dari komplotan jambret tersebut. Dirinya menjadi amukan warga di kawasan Bundaran Air Mancur (BAM) Palembang.

"Anggota saya mencoba menyelamatkan pelaku jambret dari amukan massa yang emosi. Pelaku sejauh ini sudah kita tahan," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol. Anom Setyadji, Jumat (25/9/2020).

1. Anggota polisi dituduh sebagai teman pelaku jambret

Apes, Anggota Polisi Palembang Diamuk Massa Saat Amankan JambretBripka Muhammad Reza saat dijenguk Kapolrestabes Palembang (IDN Times/istimewa)

Akibat kejadian itu, anggotanya harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bari untuk menjalani pengobatan. Saat kejadian anggota Polres yang mengejar pelaku berpencar arah. Ada yang mengejar pelaku Ebot dan mengejar DPO (RK) rekan dari pelaku.

Pelaku Ebot lari ke arah jembatan Ampera sedangkan RK ke arah Jalan Merdeka. Warga yang melihat aksi kejar-kejaran rupanya ikut membantu dan menangkap Ebot. Pelaku yang tertangkap pun langsung dipukuli di tempat.

Bripka Reza yang ingin mengamankan pelaku mencoba menenangkan massa, namun dirinya justru ditarik dan diamuk massa yang sudah emosi.

"Jadi korban ini dituduh teman pelaku saat akan menyelamatkannya sehingga ia juga dipukuli. Tapi kondisinya sudah membaik," beber Anom.

Baca Juga: Doni Timur Kenakan Peci dan Celana Pendek Saat Dibawa BNN ke Bandara

2. Kapolrestabes Palembang sayangkan sikap warga main hakim sendiri

Apes, Anggota Polisi Palembang Diamuk Massa Saat Amankan Jambret(Ilustrasi pengeroyokan) Shutterstock

Anom menyesalkan sikap warga main hakim sendiri yang menyebabkan anggotanya terluka. Beruntung Bripka Reza hanya mengalami sesak nafas usai kejadian. Anom pun mengapresiasi anggotanya yang telah menyelamatkan pelaku.

"Ini bagian dari risiko sebagai anggota Polri untuk memberantas kejahatan. Alhamdulillah, anggota kami baik-baik saja dan tidak kurang suatu apapun. Ini kerja yang bagus dan teladan untuk anggota yang lain," kata Anom.

3. Polisi buru komplotan pelaku

Apes, Anggota Polisi Palembang Diamuk Massa Saat Amankan JambretIlustrasi jambret (IDN Times/Arief Rahmat)

Polrestabes Palembang kini memburu satu pelaku penjambret yang masih berkeliaran, mereka kerap meresahkan warga Palembang lewat aksi-aksinya. Anom mengultimatum para penjambret untuk menghentikan aksinya.

"Kami sudah mengantongi identitas seorang pelaku lainnya dan kami segera menangkap DPO," tutup dia.

Baca Juga: Viral Surat Cerai Soekarno-Inggit Garnasih Mau Dijual Lewat Instagram

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya