Anggarkan Rp5 M, Dinas PSDA Sumsel Perbaiki Bendungan Air Mulak Lahat

Rusak akibat hantaman batu material yang terbawa air

Palembang, IDN Times -Dampak bencana alam banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lahat, mengakibatkan rusaknya Bendungan Air Mulak rusak dan membuat pasokan air berkurang.

"Ini akibat kerusakan pada bencana banjir bandang akhir tahun lalu. Akibatnya bendungan di sana rusak. Air baru ada ketika debit air tinggi," ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumsel, Yudi Saputra, Jumat(14/2).

1. Perbaikan Bendungan Air Mulak diperkirakan selesai pada November mendatang

Anggarkan Rp5 M, Dinas PSDA Sumsel Perbaiki Bendungan Air Mulak LahatIlustrasi bendungan yang akan dibangun di Sumsel (IDN Times/Istimewa)

Yudi menjelaskan, untuk memperbaiki bangunan dari bendungan tersebut pihaknya menganggarkan Rp5 miliar dan pengerjaannya dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai Sumsel (BBWSS) VIII.

"Diperkirakan selesai pada November mendatang. Kita masih menunggu desain dari BBWSS, perkiraan akhir Maret desain sudah ada. April kita lelang, dan Mei mulai pengerjaan. Insyaallah pembangunan memakan waktu enam bulan," jelas dia.

2. Salah satu penyebab rusaknya bendungan, akibat banyaknya material besar terbawa dari Pagaralam

Anggarkan Rp5 M, Dinas PSDA Sumsel Perbaiki Bendungan Air Mulak LahatPlh Sekdis PSDA Sumsel, Yudi Saputra (IDN Times/Rangga Erfizal)

Yudhi mengungkapkan, Bendungan Air Mulak ini menampung banyak air dari Kota Pagaralam yang mengalir ke Lahat. ketika musim hujan, banyak material batu yang terbawa sehingga menyebabkan bangunan bendung rusak.

"Saat banjir bandang kemarin, banyak material batu besar yang terbawa. Batunya memang besar sehingga membuat bendungan yang ada rusak," ungkap dia.

Baca Juga: Diterpa Hujan Deras 6 Jam, Sebagian Area Lahat Terendam dan Longsor  

3. BBWWS VIII sebut Bendungan Air Mulak merupakan kewenangan Pemprov Sumsel

Anggarkan Rp5 M, Dinas PSDA Sumsel Perbaiki Bendungan Air Mulak LahatKepala Balai Besar Sungai Wilayah VIII Sumatera Birendrajana (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara, Kepala BBWSS VIII, Birendrajana menuturkan, di Kabupaten Lahat memang ada beberapa bendungan yang rusak. Memang BBWSS ada tanggung jawab memperbaiki Bendungan Air Baku. Kalau untuk Bendungan Air Mulak menjadi kewenangan Pemprov Sumsel.

"Kita sudah ajukan pengerjaan perbaikan bendungan ke pemerintah pusat, melalui dana bencana alam pusat," kata dia saat dikonfirmasi IDN Times.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya