Wawako Palembang Gencar Edukasi Tekan Kasus Kekerasan Seksual Anak

KPAI mencatat ratusan kasus melibatkan anak sebagai korban

Palembang, IDN Times - Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, menggalakkan program edukasi pelecehan seksual dan kekerasan pada anak terhadap forum-forum anak di Bumi Sriwijaya.

"Ini (program edukasi) akan dilakukan rutin untuk mencegah dan menekan kasus pelecehan seksual serta kekerasan di Palembang. Apalagi KPAI mencatat kasus ini cukup tinggi," ujarnya, Jumat (27/5/2022).

1. Berharap kepedulian warga Palembang meningkat

Wawako Palembang Gencar Edukasi Tekan Kasus Kekerasan Seksual AnakIlustrasi kekerasan anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Selain mencegah penambahan kasus pelecehan seksual dan kekerasan pada anak, program edukasi bisa meningkatkan pemahaman warga agar kasus negatif kepada anak tidak kembali terjadi.

"Melalui edukasi perlindungan anak diharapkan dapat meningkatkan kepedulian warga melakukan berbagai upaya pencegahan," kata dia.

Baca Juga: Seorang Polisi di Muratara Sumsel Cabuli Anak Tetangga Usia 5 Tahun

2. Lakukan penyuluhan kepada forum anak dan masyarakat

Wawako Palembang Gencar Edukasi Tekan Kasus Kekerasan Seksual AnakWakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Program edukasi pelecehan dan kekerasan seksual yang dilakukan kepada forum anak dan warga, berupa penyuluhan dan evaluasi dalam beberapa tahun terakhir berdasarkan hasil survei Pemerintah Kota (Pemkot).

"Kasus kekerasan anak bisa ditekan dan anak-anak mendapat perlindungan maksimal dari orangtua, keluarga, atau masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya," jelasnya.

Baca Juga: Balita 13 Bulan di Jambi Dianiaya Ibu Kandung Menggunakan Kapak

3. Lebih dari 100 kasus kekerasan terhadap anak dalam 2 tahun belakangan

Wawako Palembang Gencar Edukasi Tekan Kasus Kekerasan Seksual Anakilustrasi kekerasan pada anak/perempuan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Palembang dalam dua tahun belakangan, tercatat lebih dari 100 kasus tindak kekerasan dan kasus lainnya yang melibatkan anak sebagai korban.

"Beberapa kasus yang melibatkan anak-anak sebagai korbannya seperti kekerasan seksual, kekerasan fisik, masalah hak asuh anak, dan penelantaran anak," tandas dia.

Baca Juga: Kakek dan Paman Pemerkosa 2 Bocah di Padang Divonis Lebih Ringan 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya