Seluruh Masjid Palembang Wajib Siapkan Kantong Daur Ulang Saat Kurban

daun pisang, anyaman daun pandan atau talas jadi alternatif 

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mewajibkan seluruh masjid yang melaksanakan pemotongan hewan kurban saat Idul Adha 1443 Hijriah, menyediakan kantong daur ulang sebagai wadah pembagian daging untuk masyarakat.

"Kami minta ke setiap masjid untuk menggunakan kantor plastik daur ulang saat memberikan daging kurban untuk menekan jumlah sampah plastik," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang, Akhmad Mustain, Senin (27/6/2022).

1. Pemkot Paelmbang bersurat ke pengelola masjid dan panitia kurban

Seluruh Masjid Palembang Wajib Siapkan Kantong Daur Ulang Saat KurbanKepala DLHK Palembang, Ahmad Mustain (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, berencana akan menyurati seluruh pengelola masjid terkait penggunaan kantong daur ulang tersebut.

"Aturan baru ini akan diedarkan kepada seluruh warga, khususnya masjid dan panitia kurban," kata dia.

Baca Juga: Belanja Online di Masa PPKM Bikin Sampah Plastik di Sumsel Naik

2. Kantong daur ulang lebih cepat terurai

Seluruh Masjid Palembang Wajib Siapkan Kantong Daur Ulang Saat KurbanIlustrasi daging kurban (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Alternatif pengganti kantong plastik yang biasanya berwarna hitam, diganti dengan wadah dari daun pisang, anyaman daun pandan, atau bisa memanfaatkan daun talas yang dibentuk seperti besek.

"Penggunaan kantong plastik diganti dengan bahan yang bisa didaur ulang agar bisa terurai dengan tanah jika wadahnya dibuang," timpalnya.

Baca Juga: Proyek Listrik Tenaga Sampah Ditandatangani, Palembang Lebih Bersih

3. Jumlah sampah di Palembang mencapai 1.200 ton per hari

Seluruh Masjid Palembang Wajib Siapkan Kantong Daur Ulang Saat KurbanSuasana di Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kewajiban masjid di Palembang menggunakan wadah daur ulang merupakan bentuk kepedulian Pemkot mengurangi jumlah sampah. Apalagi jumlah sampah plastik di Palembang dianggap sudah melampaui batas.

"Perhitungan sampah yakni 0,7 kilogram dikali jumlah penduduk kota, maka produksi sampah hingga 1.200 ton per hari. Produksinya terus meningkat, apalagi dengan adanya kantong bekas hewan kurban," tandas dia.

Baca Juga: 1 Orang di Palembang Hasilkan Sampah 0,7 Kilogram Sehari

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya