Proyek IPAL di Palembang Diklaim Bisa Kurangi Kasus Anak Kerdil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Sei Selayur Palembang yang masih berjalan, kini sudah mencapai 60 persen. Apabila proyek tersebut selesai, hasilnya diklaim mampu menekan jumlah stunting atau anak kerdil.
"Keuntungan dari segi kesehatan bahwa air minum dan sanitasi, 30 persen memengaruhi stunting. Apabila air bersih dan sanitasinya bagus, maka masyarakat lebih sehat dan bisa menekan angka stunting" ujar Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, Jumat (24/6/2022).
1. Jaringan IPAL akan dipasang ke rumah warga
Jaringan IPAL di Sei Selayur Palembang dibuat untuk memelihara kebersihan lingkungan. Pemerintah Kota (Pemkot) pun membutuhkan dukungan tambahan selain dari program hibah Pemerintah Australia senilai Rp450 miliar.
"Jaringan IPAL sudah sepatutnya didukung. Sebab ini untuk keberlanjutan anak cucu di masa depan. Kami membutuhkan partisipasi dan kesediaan masyarakat agar rumah-rumah mereka dipasang sambungan," jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Sebut 2 Program Tekan Angka Anak Kerdil di Palembang
2. IPAL Sei Selayur untuk mengelola sungai, menjaga sanitasi, dan pengelolaan limbah
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Ahmad Bastari menambahkan, IPAL Sei Selayur menarget 22 ribu Sambungan Rumah (SR). Namun dengan kapasitas IPAL di Palembang saat ini hingga sambungan jaringan mencapai 22 ribu, membutuhkan waktu 5 hingga 10 tahun ke depan.
“Tujuan atau manfaat pembangunan IPAL Sei Selayur ini jelas untuk membersihkan sungai, sedimen, kotoran, limbah. Sehingga sungai bebas tercemar limbah cair maupun padat namun kembali jernih dan bebas sampah," tambah dia.
Baca Juga: IPAL Sei Selayur Disebut Bisa Olah 69 Persen Air Limbah Palembang
3. PDAM Tirta Musi Palembang bakal kelola IPAL Sei Selayur
Pemkot Palembang masih harus menyosialisasikan kepada warga sebagai pengguna atau pelanggan layanan IPAL, agar ke depan mereka bisa membayar tarif pemasangan nantinya.
"Progres IPAL Sei Selayur ini nanti akan dikelola oleh PDAM. Hanya saja, penggunaannya nanti harus membayar biaya yang akan ditentukan," timpalnya.
4. Berharap ada investasi lain untuk proyek IPAL Sei Selayur
Pemkot juga berharap ada dukungan dari pihak ketiga atau investasi lain untuk menyelesaikan pemasangan sistem IPAL Sei Selayur, agar pemerintah bisa memenuhi menarget sambungan rumah warga.
"Kalau seperti kota lain 1.000-1.500 sambungan per tahun itu lumayan. Butuh uang atua investasi besar di sambungan rumah, belum lagi persepsi masyarakat untuk pengolahan air limbah, butuh mengubah mindset masyarakat," tandas dia.
Baca Juga: 21 Anak Sungai Musi Alami Pendangkalan Akibat Limbah Rumah Tangga