Pantau Prokes di Sekolah, Disdik: Belajar Daring Masih Prioritas
Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Palembang, Ahmad Zulinto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, Ahmad Zulinto,memantau protokol kesehatan (prokes) di sejumlah sekolah pada hari pertama masuk sekolah, Senin (4/1/2021).
Zulinto mendatangi SMP Negeri 36 Palembang. Ia menilai persiapan prokes masih rendah, bahkan bisa disebut belum memenuhi persyaratan standar prokes yang ditentukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang.
"Kita lihat ruang kelas belum membuat jaga jarak, ya mungkin karena awal masuk. Tetapi memang sebaiknya tempat cuci tangan itu setiap kelas ada, ini belum tersedia," ujarnya.
1. Pemantauan dilakukan dari pintu gerbang hingga kantin
Ilustrasi pengenalan lingkungan sekolah di salah satu sekolah negeri Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Sekolah yang terletak di Jalan Kemas Rindo, Kelurahan Sungki, Kecamatan Kertapati tersebut, memang sudah memiliki fasilitas tempat cuci tangan. Namun jumlahnya belum tersedia untuk seluruh kelas.
"Semua kita cek dimulai dari pintu gerbang dan kantin sekolah, harus sesuai SOP. Kalau kita di lapangan ini lihat langsung belum siap, ya sekolah daring tetap jadi prioritas dan belajar tetap online. Nanti pemantauan ke sekolah akan dicek rutin," kata dia.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Batalkan Belajar Tatap Muka di Sekolah
2. Kesiapan prokes di SMP Negeri 36 Palembang belum sampai 50 persen
Ilustrasi pengenalan lingkungan sekolah di salah satu sekolah negeri Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Kepala SMP Negeri 36 Palembang, Surmiwati menambahkan, pihaknya akan segera memperbaiki fasilitas hingga maksimal. Pengelola sekolah akan berusaha sebaik mungkin untuk melengkapi sarana dan prasarana.
"Dari hasil pantauan Pak Kepala Dinas dan tim, memang kesiapan kita baru 30 persen dan masih belum standar sesuai SOP," ungkapnya.
3. Disdik Palembang minta guru tidak membebani siswa
Ilustrasi sekolah tatap muka. ANTARA FOTO/Iggoy el FitraMenyoal penilaian Disdik Palembang yang menyebut sekolah online masih menjadi prioritas, Kepala Bidang SMP dari Disdik Palembang, Hasodo Alvian, turut menyarankan agar para guru tidak membebani para siswa dengan tugas yang banyak dan susah didapat.
"Buatlah pembelajaran itu dengan mudah, tidak menyulitkan apalagi sampai siswa harus keluar rumah mencari bahan. Sebaiknya kita menciptakan pembelajaran yang nyaman, agar pembelajaran tidak monoton dan tidak membuat siswa stres," tandas dia.
Baca Juga: Disdik Palembang: 96 Persen Sekolah Belum Siap Belajar Tatap Muka
