Palembang Dikepung Banjir Setelah 3 Jam Hujan Deras

Pemkot Palembang mengaku banjir sulit diatasi

Palembang, IDN Times - Hujan deras disertai angin kencang terjadi di Palembang selama sekitar tiga jam, Selasa (4/10/2022). Akibatnya Palembang dikepung banjir di sejumlah jalan protokol hingga menimbulkan kemacetan.

Sejak pukul 16.40 sampai 19:00 WIB, hujan deras mengakibatkan Jalan Demang Lebar Daun, Angkatan 45, Jenderal Sudirman, AKBP H Umar, hingga Jalan Kol H Burlian tergenang air setinggi kurang lebih 30 sentimeter.

"Motor saya sempat mati tadi di Demang Lebar Daun karena banjir sampai di atas mata kaki," ujar Ibnu warga Kamboja Palembang.

Baca Juga: Pemkot Kalah Gugatan Banjir, Warga Malah Diminta Tingkatkan Kesadaran

1. Debit air yang tinggi belum teratasi optimal

Palembang Dikepung Banjir Setelah 3 Jam Hujan DerasPalembang dikepung banjir (IDN Times/Istimewa)

Banjir di Palembang terjadi karena Sungai Musi tak mampu lagi menampung air saat debit tinggi, air sungai juga meluap dan menyebabkan daratan tidak dapat mengaliri air saat hujan deras.

"Kita sudah mengupayakan kolam retensi mengatasi banjir, tapi karena debit air yang tinggi, sulit mengatasi genangan air di jalan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa.

Baca Juga: Program Bongkar Bangunan Diklaim Pemkot Palembang Sukses Atasi Banjir 

2. Banjir di Palembang akibat Sungai Musi meluap

Palembang Dikepung Banjir Setelah 3 Jam Hujan DerasPalembang dikepung banjir (IDN Times/Istimewa)

Ketika hujan deras terjadi lebih dari 1 jam, luapan air di daratan sulit ditampung karena hilir Sungai Musi Palembang tak mampu menampung debit air yang tinggi.

"Saat ini kondisi Sungai Musi sedang meluap," timpalnya.

3. Palembang memiliki 42 kolam retensi mengatasi persoalan banjir

Palembang Dikepung Banjir Setelah 3 Jam Hujan DerasPalembang dikepung banjir (IDN Times/Istimewa)

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kata Dewa, bukan tak berupaya menangani persoalan banjir yang sering terjadi. Namun kolam retensi saat ini belum optimal mencegah genangan air.

"Kita sudah punya 42 kolam retensi mengatasi banjir, dan setiap tahun kita upayakan penambahannya karena intensitas hujan y6ang deras sulit kita cegah karena faktor alam," tandas dia.

Baca Juga: Penanganan Banjir Palembang Dinilai Tanpa Rencana Jangka Panjang

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya