Pahri Azhari dan Mimpinya untuk Sriwijaya FC 

Penolong dan pekerja keras

Palembang, IDN Times - Kepergian mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba), Pahri Azhari, turut dirasakan keluarga besar Sriwijaya FC. Kesedihan terasa dalam karena kehilangan Direktur Marketing PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), perusahaan yang mengelola Laskar Wong Kito.

Adalah Hendri Zainudin, Wakil Direktur Utama PT SOM, pertama kali memberi kabar duka cita di akun Facebook miliknya, Kamis (23/4). Hendri mengungkap kepedihan karena kehilangan sosok yang berkontribusi besar terhadap Sriwijaya FC.

"Beliau orangnya penolong dan pekerja keras. Terakhir kami berkomunikasi, dia masih bermimpi ingin membawa Sriwijaya FC ke Liga 1," kata Hendri kepada IDN Times, Kamis (23/4).

Baca Juga: Kronologi Moge Pahri Azhari Kecelakaan, Hindari Lubang & Terperosok 

1. Memulai karier politik hingga ke sepakbola

Pahri Azhari dan Mimpinya untuk Sriwijaya FC Almarhum Pahri Azhari. (Istimewa)

Pahri Azhari dikenal sebagai anggota DPRD Kabupaten Muba dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia juga sempat menjabat Wakil Bupati Muba pada periode 2007-2012 mendampingi Alex Noerdin.

Ketika Alex Noerdin mengundurkan diri untuk maju dalam Pilkada Sumsel, Pahri Azhari dilantik sebagai Bupati pada 29 Juli 2008. Pahri Azhari maju kembali berpasangan dengan Beni Hernedi dan menang untuk masa bakti 2012 - 2017.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Bank SumselBabel Pusat, Jakabaring, Palembang, pada Juli 2019 lalu, Pahri dipercaya menjabat Direktur Marketing PT SOM selaku pengelola Sriwijaya FC.

Riwayat Jabatan Pahri Azhari

  • Konsultan Teknik (1986-2006)
  • Ketua DPD PAN Muba (2005-2015)
  • Anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin (2006-2007)
  • Wakil Bupati Musi Banyuasin (15 Januari 2007-18 Juni 2008)
  • Plh. Bupati Musi Banyuasin (18 Juni 2008-29 Juli 2008)
  • Bupati Musi Banyuasin (29 Juli 2008-15 Januari 2012)
  • Bupati Musi Banyuasin (15 Januari 2012-24 Desember 2015)
  • Direktur Marketing Sriwijaya FC (Juli 2019-sekarang)

2. Sempat tersandung kasus korupsi bersama istri

Pahri Azhari dan Mimpinya untuk Sriwijaya FC Almarhub Pahri Azhari. (Istimewa)

Pahri Azhari dan istrinya sempat tersandung kasus korupsi pada 2015 silam. Ia ditahan usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK terkait suap Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Muba tahun anggaran 2014, dan Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2015.

Pahri divonis dengan hukuman pidana tiga tahun penjara. Sedangkan Lucy divonis hukuman pidana 1,5 tahun penjara.

 

 

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan COVID-19 di Sumsel yang Kian Meresahkan

3. Pahri Azhari tinggalkan seorang istri dan empat orang anak

Pahri Azhari dan Mimpinya untuk Sriwijaya FC Pahri Azhari dan keluarga. (Facebook.com/Pahri Azhari)

Sebelum meninggal, Pahri Azhari sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang. Ia sempat menjalani operasi karena benturan keras dan gegar otak. Pahri meninggalkan seorang istri dan empat orang anaknya. 

Alumni Universitas Sriwijaya (Unsri) ini meninggalkan buah hatinya yakni Iman Falucki, Anggia Fabelita, M. Facrel Ardafa dan Divia Faradiba.

Baca Juga: [BREAKING] Mantan Bupati Muba, Pahri Azhari Meninggal Dunia 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya