MUI Palembang Izinkan Tarawih Berjemaah di Masjid

Tapi pengelola masjid diminta atur protokol kesehatan

Palembang, IDN Times - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palembang, Saim Mahardan, mengizinkan umat Islam yang menginginkan salat Tarawih di masjid selama bulan Ramadan. Namun MUI Palembang meminta pengelola majid di Kota Pempek mengatur penerapan protokol kesehatan atau prokes.

"Insya Allah tahun ini kita sudah bisa salat tarawih bersama, karena salat Jumat juga sudah diperbolehkan dan masjid sudah dibuka. Asalkan tempat ibadah sudah memiliki disiplin prokes semua," ujarnya kepada IDN Times, Kamis (25/3/2021).

1. Jemaah wajib periksa suhu tubuh sebelum masuk masjid

MUI Palembang Izinkan Tarawih Berjemaah di MasjidIlustrasi berdoa (IDN Times/Umi Kalsum

Saim mengatakan, MUI Palembang menerima izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) untuk melaksanakan salat berjemaah. Walau pelaksanaan bulan Ramadan tahun ini masih di tengah pandemik COVID-19.

"Tapi ya tadi, harus wajib ada fasilitas cuci tangan, hand sanitizer diletakkan di pintu masuk, di dalam masjid. Pengelola harus mengecek suhu tubuh jemaah dan mewajibkan tetap mengenakan masker serta jaga jarak," kata dia.

Baca Juga: Jelang Belajar Tatap Muka, 894 Guru PAUD-SMP Palembang Terima Vaksin

2. Ajak masyarakat berdoa agar pandemik COVID-19 tak memengaruhi ibadah

MUI Palembang Izinkan Tarawih Berjemaah di MasjidIlustrasi salat (IDN Times/Rudal Afgani)

Saim berharap momen Ramadan 2021 bisa menurunkan tingkat risiko penyebaran COVID-19 di Palembang, sehingga umat muslim bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tenang.

"Ayo bersama-sama berdoa, semoga COVID-19 dan segala apa pun musibah serta penyakit tidak mengurangi ketaatan kita mengikuti ibadah di bulan Ramadan," ungkapnya.

3. Masjid Agung Palembang minta bantuan Pemkot rutin semprotkan desinfektan

MUI Palembang Izinkan Tarawih Berjemaah di MasjidMasjid Agung Sultan Agung Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ketua Yayasan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo Palembang, Kgs Ahmad Sarnubi menambahkan, pihaknya telah menyiapkan penerapan prokes untuk pelaksanaan ibadah salat tarawih berjemaah.

"Silakan masyarakat yang ingin menjalankan salat tarawih, karena kami juga meminta bantuan Pemkot untuk rutin menyemprotkan desinfektan agar mengurangi penyebaran virus," tambah dia.

4. Imbau jemaah membawa sajadah masing-masing

MUI Palembang Izinkan Tarawih Berjemaah di MasjidIllustrasi salat berjemaah (IDN Times/Dokumen)

Ia melanjutkan, kapasitas Masjid Agung Palembang bakal dikurangi. Jika semula jemaah bisa mencapai 20 ribu orang, namun kini dikurangi setengahnya menjadi 10.000 jemaah saja.

"Kita juga menggulung sajadah, sehingga masyarakat dianjurkan membawa sajadah dari rumah masing-masing," tandasnya.

Baca Juga: Harga Sejumlah Komoditi di Pasar Palembang Naik Jelang Ramadan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya