HUT ke-1.388 Tahun, Banjir dan Macet Menjadi PR Palembang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, menyoroti pembangunan infrastruktur yang belum terealisasi sepenuhnya. Hal ini disampaikan Harnojoyo saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1.338 Palembang, Kamis (17/6/2021).
"Evaluasi pembangunan kita dari sisi sosial ekonomi dan infrastruktur masih belum terealisasi seluruhnya. Harapan kami, pada ulang tahun ini bisa ditarget tuntas, semua program bisa terlaksana," ujar Harnojoyo di Gedung DPRD Palembang.
1. Pertumbuhan ekonomi daerah juga menjadi perhatian Pemkot Palembang
Menurut orang nomor satu di Palembang ini, program prioritas pembenahan wilayah yang rutin diperhatikan yakni banjir di beberapa titik, khususnya di daerah pinggiran kota dan rawa-rawa.
"Yang belum dicapai tetap dievaluasi, dari beberapa program unggulan seperti banjir, kemacetan, dan ekonomi, juga kita utamakan," kata dia.
Baca Juga: Jalan Nasional di Palembang Sering Banjir, 4,2 KM Drainase Diperlebar
2. Bakal bangun kolam retensi cegah kebanjiran
Sejumlah perencanaan pembangunan infrastruktur di Palembang yang mulai dikerjakan meliputi proyek Flyover Simpang Sekip, Underpass Sudirman, dan Jalan Lingkar Timur Nurdin Pandji-Boom Baru.
"Namun masalah banjir tetap diutamakan, salah satunya dengan dibangun kolam retensi di simpang bandara dan sudah mendapatkan respon baik dari Gubernur," jelasnya.
3. Tetap melaksanakan program sesuai RKPJMD Palembang
Selain proyek infrastuktur dan menyelesaikan banjir di Palembang, Pemkot tetap pada rencana yang dituangkan dalam program Rencana Kerja Pemerintah Jangka Menengah Daerah (RKPJMD), seperti proyek restorasi sungai yang sudah masuk dalam perencanaan pembangunan Nasional.
"Sementara sudah rampung sepanjang 1 km dimulai dari muara sungai, tepatnya di samping Kantor Wali Kota Palembang hingga ke Jembatan Karang," timpalnya.
4. Proyek besar lainnya adalah evaluasi masalah kemacetan kota
Harnojoyo melanjutkan, evaluasi proyek besar lainnya yakni mengatasi kemacetan dengan flyover Simpang Sekip di jalan R Sukamto dan Basuki Rahmat.
"Untuk pembayaran ganti wajar kita sebutnya sudah dalam tahapan dan sebagian sudah selesai," tambah dia.
Saat ini, pembangunan tersebut sudah dianggarkan sebesar Rp 9,5 Miliar dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang tahun 2021. Dana yang dikucurkan untuk tahap awal pembebasan sebanyak 7 persil dengan luas 750 m2.
Baca Juga: Pemkot Palembang Siapkan Rp7 Miliar Ganti Rugi Flyover Simpang Sekip