Herman Deru Pengin Jakabaring Tempat Opening-Closing Piala Dunia U20
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru, menginstrusikan Organisasi Perangkat Daerah atau ODP dan stakeholder terkait, mempersiapkan semua elemen yang berhubungan dengan Piala Dunia U20 pada 2021 mendatang.
"Saya ingin piala dunia U20 di Palembang perfect. Siapa yang tidak ingin penyelenggaraan sukses. Saya minta ada time schedule jelas untuk kita mengevaluasi progres. Bila perlu hari per hari, tidak perlu dalam ruangan rapat, tapi bisa di Stadion GSJ," ujarnya dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (13/7/2020).
1. Minta stakeholder perhatikan hal eksternal dan internal
Deru mengatakan kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan Piala Dunia U20, hal penting yang perlu diperhatikan antara lain faktor eksternal dan internal. Termasuk pihak yang bertanggung jawab dalam menyukseskan kegiatan. Baik dari keindahan, keamanan, kenyamanan dan lainnya.
"Sedangkan faktor internal apa yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan event nanti," kata dia.
Baca Juga: Menpora Pastikan Pemerintah Penuhi Pendanaan Piala Dunia U-20
2. Deru minta opening-closing ceremony dilaksanakan di Jakabaring
Selain berharap kelancaran persiapan, permintaan besar Herman Deru dalam menyukseskan gelaran even olahraga ini adalah Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) bisa menjadi tempat opening dan closing Piala Dunia U20.
"Kami (Pemprov dan Pemkot) terus melakukan persiapan matang sebelum FIFA dan PSSI datang langsung meninjau Stadion GSJ pada September 2020. Kami serius berjuang jadi salah satu tuan rumah, dan bisa menjadi opening dan closing ceremony agar Palembang tersorot dunia," ungkapnya.
3. Menuju dua bulan kedatangan FIFA butuh kerja keras ekstra
Deru mengklaim, pihaknya rutin melakukan persiapan dengan kurun waktu dua bulan tersisa. Sejumlah pembenahan mulai dilaksanakan seperti kelayakan stadion, keamanan, kenyamanan, keindahan fasilitas pendukung, dan pemantauan serta kontrol terhadap kawasan Stadion GSJ di Jakabaring Sport City (JSC).
"Bicara waktu dua bulan, tentu tidak butuh kerja keras saja namun butuh kerja ekstra dan sejalan dari semua pihak," tandas dia.
Baca Juga: Piala Dunia U20, Bangku Stadion Gelora Sriwijaya Dikurangi 40 Persen