Fasilitas Proyek IPAL Sei Selayur Palembang Telan Rp21 Miliar

Pemerintah Australia hibahkan Rp450 miliar kepada Pemkot

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mulai menjalankan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Sei Selayur sejak November 2020. Proyek pembangunan ini menghabiskan dana Rp21 miliar.

"Fasilitas proyek sistem pengolahan limbah cair berupa barang impor untuk program Palembang City Sewerage Project (PCSP) terdiri dari 15 set jenis barang, dengan total nilai barang senilai Rp21.219.908.612," ujar Perwakilan Bea Cukai Sumatera III, Denny Benhard, Senin (13/6/2022).

1. Prediksi pembangunan IPAL Sei Selayur capai Rp1,2 triliun

Fasilitas Proyek IPAL Sei Selayur Palembang Telan Rp21 MiliarPembukaan pembangunan IPAL di Palembang (IDN Times/Humas Kominfo)

Dana proyek IPAL yang merupakan program PSCP berasal dari hibah pemerintah Australia senilai Rp450 miliar. Namun Pemkot Palembang memperkirakan keseluruhan pembangunan bisa menelan dana hingga Rp1,2 triliun. Apalagi fasilitas konstruksi pengolahan air limbah dan rumah pompa didapatkan secara impor.

"Pemberian fasilitas impor ini diharapkan dapat memberi kemudahan pengurangan konsentrasi kadar limbah cair pada Sungai Musi, dan produksi air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Palembang," kata dia.

Baca Juga: IPAL Sei Selayur Disebut Bisa Olah 69 Persen Air Limbah Palembang

2. Pembangunan IPAL Sei Selayur dijadwalkan selesai akhir 2023

Fasilitas Proyek IPAL Sei Selayur Palembang Telan Rp21 MiliarIlustrasi sistem IPAL (IDN Times/Istimewa)

Proses pengerjaan proyek IPAL Sei Selayur di Palembang sepenuhnya dipegang oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), diawasi langsung oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumatra sebagai pengawas proyek pelaksanaan PCSP.

"Pengerjaan IPAL Sei Selayur dijadwalkan selesai pada akhir 2023," timpalnya.

3. Proyek IPAL Sei Selayur diperuntukkan untuk menjaga air baku Sungai Musi

Fasilitas Proyek IPAL Sei Selayur Palembang Telan Rp21 MiliarSituasi aktivitas warga Palembang di pinggiran Sungai Musi bawah Jembatan Ampera (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek IPAL Sei Selayur, Adhe Fadilah, pembangunan tersebut murni dari dana hibah pemerintah Australia kepada Pemkot Palembang. Pemerintah Australia katanya mendukung masyarakat Palembang untuk menjaga lingkungan sungai.

"IPAL diperuntukkan bagi lingkungan yang lebih baik ke depan. Pengolahan limbah yang tersistem dapat menjaga air baku Sungai Musi untuk menopang kebutuhan 2 juta masyarakat Palembang," tambah dia.

4. Proses pengerjaan IPAL Sei Selayur baru 60 persen

Fasilitas Proyek IPAL Sei Selayur Palembang Telan Rp21 MiliarKantor Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ia menjelaskasn, peralatan IPAL Sei Selayur diimpor karena alat tersebut berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sistem pengolahan IPAL. Seperti menghilangkan aroma bau pada limbah cair menjadi air bersih.

"Progres pengerjaan IPAL Sei Selayur sudah mencapai 60 persen dan ditarget selesai akhir tahun 2023 hingga beroperasi. Sedangkan mulai diuji coba akhir tahun ini," tandas dia.

Baca Juga: Pembangunan IPAL Sei Selayur Palembang Ditarget Tuntas 2023

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya