TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sumur Baru dan Pengolahan Minyak Ilegal di Muba Akan Ditertibkan

Pj Bupati Muba terima langsung instruksi Presiden Jokowi

(Apriyadi bersama Forkopimda saat meninjau lokasi sumur minyak tua yang meledak beberapa waktu lalu) IDN Times/Istimewa

Musi Banyuasin, IDN Times - Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba), Apriyadi bersama Forkopimda Muba serta SKK Migas Sumbagsel, akan bertindak mengatasi sumur minyak ilegal dan illegal refinery atau tempat mengelola minyak tanpa izin.

Presiden Joko 'Jokowi' Widodo memberi instruksi soal penataan sumur tua dan sumur rakyat untuk memerangi illegal drilling baru maupun sumur minyak illegal, dengan melibatkan unsur TNI dan Polri.

Baca Juga: Pemkab Muara Enim Minta Seluruh Tambang Ilegal Ditutup

1. Janji tuntaskan persoalan illegal drilling secepatnya

( Apriyadi saat Rapat Koordinasi bersama SKK Migas di Kantor SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Selasa (12/7/2022) IDN Times/Istimewa

"Ini persoalan klasik yang selama ini sulit dituntaskan. Dengan dukungan penuh SKK Migas serta TNI-Polri dan Forkopimda, saya berkeyakinan persoalan ini akan tuntas," kata Apriyadi saat Rapat Koordinasi bersama SKK Migas di Kantor SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Selasa (12/7/2022). 

Menurutnya pengolahan minyak ilegal oleh warga atau illegal refinery, bakal dihentikan karena merusak lingkungan serta menimbulkan korban jiwa. 

"Komitmen dan kegetolan untuk menuntaskan illegal drilling baru dan illegal refinery ini telah menjadi atensi Presiden Joko Widodo," ungkapnya. 

Sesuai arahan Presiden kata Apriyadi, ke depan diharapkan penataan sumur yang dikelola masyarakat mendapat payung hukum agar memberikan manfaat.

"Tentu kita harus terus maksimal dan tak lelah untuk menuntaskannya, demi menjaga lingkungan Muba agar tidak rusak," tegasnya.

Baca Juga: MAKI Sumsel Soroti Distribusi Minyak Hasil Illegal Driling di Muba

2. Targetkan tak ada lagi sumur minyak ilegal baru

Ilustrasi Penurunan Harga Minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan mencatat, saat ini terdata ada ribuan sumur minyak di Kabupaten Muba yang dikelola masyarakat.

"Ke depan kita targetkan tidak ada lagi sumur baru dan zero illegal refinery di Muba," harapnya. 

Dengan kolaborasi berbagai pihak serta instruksi Presiden RI, lingkungan di Muba diharapkan bisa tertata baik serta berdampat positing bagi masyarakat Muba.

"Kami apresiasi Pemkab Muba dan Pj Bupati Apriyadi yang memiliki komitmen untuk menuntaskan persoalan ini," ucapnya.

Baca Juga: Api Sumur Minyak Keban yang Meledak Diprediksi Padam 2 Tahun Lagi

Berita Terkini Lainnya