Siswa Muba Bikin Selai dan Dodol dari Sawit, Rasanya Gurih dan Manis
Cocok buat camilan untuk lebaran nanti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dikenal sebagai salah satu kawasan penyumbang terbesar kelapa sawit di Indonesia. Jika produk sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO) untuk kosmetik dan kebutuhan rumah tangga lain, tapi siswa di Muba menciptakan panganan baru berupa dodol dan selai.
Inovasi unik ini diciptakan oleh siswi SMK Negeri 1 Keluang Muba. Di tangan mereka, sawit bisa menjadi kudapan khas yang menggoyang lidah dan bakal menjadi makanan primadona di daerah tersebut.
Baca Juga: Sumsel Bangun 11 Pabrik Sawit Baru Tahun Depan
Baca Juga: Modus Pemuda Curi Sawit di Muba Hanyutkan TBS ke Sungai
1. Pembuatan dodol sawit tidak boleh sembarangan
Selai dan dodol dari sawit ini merupakan ragam jenis kue basah yang berhasil diolah oleh siswa asal sekolah tersebut. Guru Jurusan Multimedia SMK Negeri 1 Keluang, Suhendhik mengatakan, pembuatan dodol ini terbilang tidak sembarang.
"Dibutuhkan waktu empat hingga delapan jam untuk membuatnya, dengan kondisi api yang dijaga stabil karena berpengaruh pada kualitas dodol yang dihasilkan. Jika api terlalu besar, dodol nanti akan gosong dan rasanya berbeda," ujarnya.
Baca Juga: Petani Sawit Swadaya Didorong Gabung Koperasi Agar Menguntungkan