TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Main di Pinggir Parit, Bocah 1,5 Tahun Terpeleset dan Tewas Tenggelam

Saat itu air parit di depan rumah sedang deras dan pasang

(Proses pencarian bocah tenggelam di kecamatan Sungai Lilin oleh warga sekitar ) IDN Times/Istimewa

Musi Banyuasin, IDN Times - Seorang bocah berinisial ST (1,5) tenggelam di sebuah parit depan rumahnya yang di RT 5 RW 8, Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Rabu (30/3/2022). Putra pasangan Sanjaya dan Rusmiani ini hilang tenggelam sekitar pukul 10.00 WIB.  

Warga Teluk Kemang tepatnya di Jalan Hindoli yang mengetahui kejadian tersebut, datang ke lokasi hilangnya korban dan berupaya melakukan pencarian. Sebelumnya, korban sempat bermain di pinggir parit ketika air sedang pasang.

Baca Juga: Tradisi Mandi Bongen Telan Korban, 2 Bocah Tenggelam di Sungai Musi

1. Paman korban sempat dengan teriakan

(Proses pencarian bocah tenggelam di kecamatan Sungai Lilin menggunakan alat berat) IDN Times/Istimewa

Ketua RT Desa Teluk Kemang, Mahyudin, mengatakan dirinya langsung menuju ke TKP usai mendapat kabar dari warga dan pihak keluarga. Korban tewas setelah terpeleset saat bermain di pinggir parit yang sedang mengalami pasang.

"Hilangnya sang anak sekitar pukul 10.00 WIB, dan bocah ini ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB namun dalam kondisi sudah meninggal. Saat ini jenazah telah dibawa ke rumahnya setelah sempat ke RSUD Sungai Lilin," ujarnya.

Sesaat sebelum kejadian, paman korban sempat mendengar suara jeritan sang bocah dari luar rumah. Ketika ia keluar rumah, salah satu kakak korban yang juga masih berusia balita menunjuk ke parit. 

“Keluarga korban langsung terjun ke dalam parit saat arus sedang kuat karena air lagi pasang,” jelasnya.

2. Korban ditemukan 200 meter dari titik jatuh

(Proses evakuasi bocah tenggelam di kecamatan Sungai Lilin) IDN Times/Istimewa

Kapolsek Sungai Lilin, AKP Zanzibar mengatakan, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk membantu melakukan pencarian bersama pemerintah kecamatan serta Kelurahan.

"Saat parit hendak ditutup, akhirnya bocah ini berhasil ditemukan oleh sang paman. Lokasi ditemukan cukup jauh, lebih kurang 200 meter dari titik korban diperkirakan jatuh," ujarnya.

Menurut Zanzibar, paman korban langsung tergerak untuk menelusuri parit. Ketika berjalan cukup jauh, sang paman melihat ada penampakan seperti bokong manusia.

"Setelah korban berhasil ditemukan, sang anak ini langsung dibawa ke RSUD Sungai Lilin. Namun sayang nyawanya sudah tidak tertolong lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Perempuan Paruh Bayah di Jakabaring Tewas Tenggelam Saat Belajar Mobil

Berita Terkini Lainnya