TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lahan dan Sumur Minyak Ilegal Penyumbang Titik Panas Terbanyak

Titik panas di Muba terbanyak dari pengeboran minyak ilegal

Ilustrasi kebakaran hutan. ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Musi Banyuasin, IDN Times - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) harus lebih waspada menghadapi musim panas atau kemarau tahun ini. Pasalnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan (BPBD Sumsel) mencatat, Muba menempati posisi teratas jumlah titik hotspot sejak awal 2022.

Titik panas yang terdeteksi sejak Januari sampai 5 April ini berjumlah 100 titik. Jumlah titik panas itu terpantau dari situs Lapan Fire Hotspot.

Baca Juga: 1.000 Titik Panas Terpantau di Sumsel Sejak Awal Tahun

1. Illegal Driling penyumbang titik panas terbanyak

Salah satu gambaran hotspot (mediacenter.palangkaraya.go.id)

Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan, mengatakan sebagian besar titik panas berasal dari pembakaran dan pembukaan lahan. Kemudian sebagian besar titik panas itu tertangkap karena ada aktivitas panas yang tinggi dari cerobong asap.

"Dari data tersebut, 48 titik dari uap panas pembuangan gas, sumur bor illegal driling, cerobong asap, dan panas hamparan terbuka," ujarnya.

Tiga kecamatan terparah berada di Bayung Lencir dengan 12 titik, Batanghari Leko 20 titik, dan Kecamatan Sanga Desa sebanyak 40 titik. 

"ADa 38 titik panas di Sanga Desa merupakan sumur bor ilegal di Desa Keban," paparnya.

Baca Juga: 1.000 Titik Panas Terpantau di Sumsel Sejak Awal Tahun

2. Tak ada titik panas di Sekayu

Ilustrasi Karhutla (Doc. BNPB)

Dari 15 kecamatan, hanya Sekayu yang nihil titik panas. Sedangkan kecamatan yang lain berada di bawah angka 10. 

"Data dan dokumentasi didapatkan setelah tim melakukan groundcheck ke lokasi berdasarkan titik koordinat. Setelah dititik, tim hanya menemukan hamparan luas berupa lahan ataupun kebun. Data lain juga diberikan oleh tim satgas dari perusahaan perkebunan di Muba," jelasnya.

Baca Juga: Tata Kelola Gambut: Izin Korporasi dan Ketegasan Pemerintah 

Berita Terkini Lainnya