TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Sumsel Pastikan Tol Indralaya-Prabumulih Dibuka Mudik 2023

Hutama Karya diminta perhatikan lokasi rawan laka lantas

(Gubernur Sumsel saat meninjau proses pembangunan tol Indralaya-Prabumulih) IDN Times/Istimewa

Prabumulih, IDN Times - Proyek pembangunan jalan tol Palembang-Prabumulih oleh Hutama Karya berlangsung tanpa kendala. Bahkan jalan tol itu akan diresmikan pada Maret 2023 mendatang. Peresmian tol akan berbarengan dengan peresmian flyover Patih Galuh Kota Prabumulih.

Saat ini, progres pengerjaan memasuki tahap finishing. Keseluruhan pengerjaan jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah mencapai 80 persen lebih, dan ditarget bisa dipakai saat mudik 2023.

Baca Juga: Penyidik Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Tol OKI, Ada Terpidana Narkoba

Baca Juga: Pemkab Banyuasin Usulkan Tol Kapal Betung Dibuat 2 Pintu Exit

1. Jembatan penghubung jalan tol juga sudah dibangun

(Gubernur Sumsel saat meninjau proses pembangunan tol Indralaya-Prabumulih) IDN Times/Istimewa

Untuk memastikan sejauh mana progres pembangunan ruas jalan berbayar tersebut, Gubernur Sumsel, Herman Deru, meninjau ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih, Sabtu (14/1/2023).

"Saya lihat progres pembangunan jalan tol ini tepat waktu. Bahkan beberapa jembatan penghubung jalan tol ini juga telah dibangun," ujar Deru di sela peninjauan.

Menurut Deru, percepatan pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih penting dilakukan, mengingat kebutuhan terhadap jalan tol di Sumsel sudah cukup tinggi.

2. Gubernur temukan ruas jalan yang bikin masyarakat trauma

(Tol Indralaya-Prabumulih) IDN Times/Istimewa

Masyarakat khususnya pengguna jalan tentu tidak sabar menunggu ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih ini. Karena itu, targetnya jalan tol ini bisa rampung pada Maret 2023. 

"Kita tentu tidak sabar jalan tol ini segera beroperasi. Termasuk ruas tol Palembang-Betung dan ruas tol Prabumulih-Muara Enim. Untuk jalan tol ini targetnya bisa digunakan pada arus mudik hari raya Idul Fitri," ungkapnya.

Menurut Deru, jalan tol tersebut akan membawa dampak baik bagi pertumbuhan ekonomi di Sumsel. Di sisi lain, Deru juga mengingatkan Hutama Karya sebagai penanggung jawab pembangunan jalan tol tersebut terus memperhatikan hal-hal yang mengakibatkan traumatik masyarakat pengguna jalan.

"Ada beberapa ruas yang membuat masyarakat traumatik. Tikungan yang masih kurang nyaman dan mengakibatkan lakalantas. Jangan sampai masyarakat jadi tidak nyaman," tegasnya.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Minta Exit Tol Dibangun di Tiap Daerah Perlintasan

Berita Terkini Lainnya