Pemkab Banyuasin Usulkan Tol Kapal Betung Dibuat 2 Pintu Exit

Siap bantu pembebasan lahan terutama di Pangkalan Balai

Banyuasin, IDN Times - Progres pengerjaan proyek tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) sebelumnya sempat terhenti akan kembali dilanjutkan.

Hal tersebut dipastikan usai tim dari Waskita Karya bersama perwakilan kementerian PUTR dan Kementerian Maritim dan Investasi bertemu dengan Bupati Banyuasin, Askolasi Jasi.

Baca Juga: Otak Pelaku Pembunuhan Pasutri di Banyuasin Ditembak Mati

1. Tersendatnya pengerjaan tol picu kemacetan di Jalintim

Pemkab Banyuasin Usulkan Tol Kapal Betung Dibuat 2 Pintu Exit(Proses pengerjaan tol Kapal Betung) IDN Times/Istimewa

Askolani meminta agar dari Waskita Karya untuk melakukan percepatan pengerjaan tol Kapal Betung. Karena, pembangunan tol Kapal Betung ini salah satu upaya untuk mengurai kemacetan di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung selama ini kerap terjadi.

"Kami dari Pemkab Banyuasin, mendukung penuh termasuk perwakilan dari Waskita dan kementerian untuk pembangunan tol Kapal Betung. Termasuk, pemkab ikut serta untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi," ujar Askolani, Senin (7/11/2022).

Untuk itu, Pemkab Banyuasin akan sesegera mungkin untuk ikut turun tangan dalam penyelesaian pembebasan lahan untuk di wilayah Banyuasin. Mengingat, pembangunan tol Kapal Betung juga terhambat dengan sejumlah pembebasan lahan di sebagian besar kabupaten tersebut.

2. Permintaan dua exit tol sudah disetujui

Pemkab Banyuasin Usulkan Tol Kapal Betung Dibuat 2 Pintu Exit(Proses pengerjaan tol Kapal Betung) IDN Times/Istimewa

Askolani menilai, memang ada sejumlah lahan masih belum dapat dibebaskan dari pihak Waskita Karya. Sehingga, pola pembebasan lahan diubah dengan menggandeng Pemkab Banyuasin, dengan tujuan bisa sesegera mungkin dapat dibebaskan.

"Saya meminta kepada Waskita Karya dan tim kementerian, untuk melakukan percepatan pembangunan. Sehingga, pada Agustus 2023 mendatang tol ini sudah bisa dioperasionalkan," ungkapnya.

Terlebih, usulan dari Askolani kepada Kepala Staf Kepresidenan agar Banyuasin bisa dibangun dua exit tol juga sudah dikabulkan. Setidaknya, nanti akan ada dua exit tol untuk wilayah Kabupaten Banyuasin.

Pertama exit tol yang berada di Kota Pangkalan Balai dan kedua di Kecamatan Betung. Dengan adanya exit tol di Banyuasin, setidaknya pembangunan tol Kapal Betung di Banyuasin dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan memajukan perekonomian.

"Dari rapat sebelumnya, berdasarkan keterangan Presiden Jokowi, bahwa pembangunan tol bisa memberikan manfaat untuk daerah yang dilalui. Maka dari itulah, kami meminta adanya exit tol di wilayah Banyuasin dan sekarang sudah disetujui," jelasnya.

3. September tahun depan tol Kapalbetung bisa beroperasional

Pemkab Banyuasin Usulkan Tol Kapal Betung Dibuat 2 Pintu Exit(Proses pengerjaan tol Kapal Betung) IDN Times/Istimewa

Kepala Bidang Percepatan Kebijakannya Pengadaan Lahan Kemenko Maritim dan Investasi Yuwono Saputra menuturkan, exit tol ada di Kota Pangkalan Balai nantinya akan segera dilakukan pembangunan setelah keluarnya persetujuan dari Kepala Staf Kepresidenan dan kementerian.

"Untuk exit tol di Kota Pangkalan Balai, akan dilakukan pembukaan lahan pada Febuari 2023 mendatang. Dari situ, akan langsung dilakukan pengerjaan exit tol," terangnya.

Disinggung mengenai kelanjutan pengerjaan, menurutnya pihak Waskita Karya akan melakukan percepatan pengerjaan setelah Pemkab Banyuasin, juga ikut turun tangan dalam penyelesaian berbagai permasalahan. Baik itu berkas administrasi pembebasan lahan dan penandatanganan percepatan pengerjaan tol Kapalbetung.

Termasuk juga, pemasangan girder yang sempat terhenti. Dalam waktu dekat, pemasangan girder akan dilakukan sehingga pembangunan tol Kapalbetung bisa selesai tepat waktu.

"Paling cepat bulan Agustus atau paling lambat September, tol Kapalbetung sudah bisa beroperasional," tegasnya.

Baca Juga: Ponpes Izzatuna Banyuasin Angkat Bicara Soal Kekerasan Santri

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya