TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Culik Anak, Warga Muratara Mengamuk dan Hancurkan Mobil

Lima terduga pelaku nyaris babak belur dihakimi massa

(Warga Muratara saat mengamuk terhadap lima terduga pelaku penculikan) IDN Times/Istimewa

Musi Rawas Utara, IDN Times - Isu penculikan anak belakangan ini membuat warga khawatir dan cepat tersulut emosi. Seperti yang dialami lima terduga pelaku penculikan di Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Ia nyaris tewas karena babak belur diamuk massa, Senin (6/2/2023). Warga geram setelah ada dugaan penculikan oleh terduga pelaku, sehingga massa merusak mobil milik pelaku Daihatsu Grand Max Z 1687 OS.

Terduga pelaku penculikan anak itu pun sempat diamankan ke kantor Pemerintah Desa Sukaraja. Namun desakan massa kian memanas saat dibawa ke Mapolres Muratara.

Baca Juga: Perawat RS yang Potong Jari Kelingking Bayi Temui Keluarga Korban

Baca Juga: Kejiwaan Tersangka Pelecehan 17 Anak di Rental PS Diperiksa

1. Dua pelaku sempat turun dari mobil dan dekati anak kecil

(Warga Muratara saat mengamuk terhadap lima terduga pelaku penculikan) IDN Times/Istimewa

Kepala Desa Sukaraja, Arfandi, menceritakan kejadian ini berawal dari seorang anak yang sedang bermain di Desa Terusan. Kemudian dua orang turun ke mobil dan menghampiri kedua anak tersebut.

"Melihat pelaku mendekati, warga saya teriak penculikan. Lantas kedua pelaku bergegas masuk mobil dan berangkat menuju Desa Sukaraja," ujar Arfandi, Selasa (6/2/2023).

2. Aksi anarkis viral di media sosial

Wartakota Tribunnews

Warga geram karena pelaku malah melarikan diri. Aksi warga yang anarkis pun sempat terekam dalam video berdurasi 0,27 menit dan 1,36 menit. 

Dalam video memperlihatkan warga tampak kesal. Mobil Daihatsu Gran Max juga sudah terbalik. Beberapa orang terlihat memukuli mobil tersebut menggunakan kayu, dan bersamaan tampak beberapa orang menjarah isi mobil.

Baca Juga: Warga Heran Wanita Pemilik Rental PS Curhat Dilecehkan Sambil Tertawa

Berita Terkini Lainnya