TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berlagak Kehilangan Motor, Pria Ini Mencuri Mesin Pompa

Motornya yang mengangkut mesin pompa kepergok korban

(Tersangka Rizki saat ditahan Polsek Babat Toman beserta barang bukti) IDN Times/Istimewa

Musi Banyuasin, IDN Times - Seorang pria Rizki Aprianto Saputra (22) ketahuan mencuri pompa air , Minggu (29/5/2022) sekitar pukul 02.00 WIB. Ia melakukan pencurian dengan berpura-pura mencari motornya yang hilang.

Warga Dusun IV Desa Muara Punjung, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini, mencuri dua mesin pompa milik Nesri Bindarahman (32) warga Dusun IV Desa Rantau Kasih, Kecamatan Lawang Wetan.

Baca Juga: Atraksi Tong Setan Lompat Keluar Menghantam Penonton Anak-Anak

1. Saksi melihat ada motor dan mesin pompa ditinggal pemiliknya

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Seorang warga sekitar berinisial NH melihat sepeda motor dan mesin pompa pakir di pinggir jalan. NH ketika itu melewati rumah korban saat hendak pulang ke rumah.

"Merasa curiga karena posisinya tengah malam, saksi memutarkan sepeda motornya dan langsung mengetok pintu jendela rumah korban," ujar Kapolsek Babat Toman, AKP Ady Akhyat, Selasa (7/6/2022).

Tak lama kemudian, NH langsung menanyakan kendaraan yang terparkir di depan rumah korban. 

"Korban kaget karena dua mesin pompa tersebut miliknya. Namun sepeda motor tersebut entah milik siapa. Keduanya lantas menunggu pemilik sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan tersebut," jelasnya.

Baca Juga: 100 Kilo Ganja Masuk Palembang, Polisi Hanya Amankan 5 Kilo

2. Tersangka berakting seolah-olah kehilangan motor

www.penerbitlayar.com

Setelah lebih kurang 5 menit ditunggu, tersangka dan dengan lagak kebingungan. Ia sempat mengaku sedang mencari motornya yang hilang kepada korban. 

"Kemudian tersangka langsung menjawab jika motor tersebut miliknya dan dia mengaku sedang tertidur saat motornya hilang. Namun pengakuan tersangka tidak langsung dipercaya oleh saksi dan korban," terangnya.

3. Tersangka melarikan diri saat terus didesak

Ilustrasi maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Merasa ada yang janggal dengan pengakuan pelaku, mereka lantas membawanya ke dalam rumah korban. Kemudian datang saksi lain yang ikut mendesak pelaku.

"Karena terus didesak dan diancam akan dilaporkan, tersangka tiba-tiba langsung kabur karena sudah ketahuan. Namun warga sekitar langsung sigap dan mengamankan tersangka, kemudian menghubungi pihak Polsek Babat Toman," ungkapnya.

Baca Juga: Gawat, Satu Keluarga di Palembang Disiram Air Keras

Berita Terkini Lainnya