TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Astaga, Bocah SD di Lubuk Linggau Diperkosa di Musala!

Pelaku iming-iming uang Rp50 ribu kepada korban

(Pelaku rudapaksa bocah SD di Lubuk Linggau saat diamankan beserta barang bukti) IDN Times/Istimewa

Lubuk Linggau, IDN Times - Seorang bocah perempuan berusia 9 tahun di Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan (Sumsel), menjadi korban asusila dari pelaku Arzani (42), warga Jalan Letkol Atmo, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Siswa SD tersebut diperkosa pelaku di sebuah musala, ketika korban sedang membeli jajanan tak jauh dari tempat ibadah tersebut di Jalan Garuda Hitam, Kelurahan Pasar Pemiri.

Baca Juga: Seorang Nenek Tewas Dianiaya Tetangga karena Tak Izin Taruh Kayu Bakar

Baca Juga: Siswa SMA Muara Enim Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Lematang

1. Pelaku panggil korban saat jajan

Ilustrasi pencabulan.google

Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau, AKP Robi Sugara mengatakan, perbuatan cabul terjadi pada Maret 2022 sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu korban sedang berada di musala sembari menunggu jajanan yang telah dipesan.

"Munculah pelaku Arzani yang memanggil korban dan mengiming-imingi korban dengan uang Rp50 ribu," ujar Robi, Kamis (8/12/2022).

2. Korban diancam akan dikurung di rumah kosong

ilustrasi pencabulan (totabuan.co)

Kemudian pelaku mengajak korban ke dalam musala. Setelah menutup pintu musala, pelaku langsung membekap mulut korban dengan tangan kanan. 

“Pelaku ancam korban agar tidak berteriak, atau korban hendak dimasukkan ke rumah kosong,” kata Robi.

Korban tidak berani berteriak karena mendapat ancaman pelaku. Lantas terjadilah perbuatan rudapaksa. Setelah menyalurkan birahinya, pelaku menarik korban keluar sembari tetap mengancamnya.  

“Pelaku mengancam agar korban tidak memberi tahu guru dan orangtuanya. Kalau diberitahu, pelaku mengancam akan memasukkan korban ke rumah kosong. Usai kejadian, pelaku langsung pergi menggunakan sepeda motor,” jelasnya. 

Setelah beberapa waktu, korban baru berani menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya, lalu membuat laporan ke Polres Lubuk Linggau untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga: Pengakuan Pelaku yang Dorong Tamu Hotel Palembang dari Lantai 5

Berita Terkini Lainnya