Pengakuan Pelaku yang Dorong Tamu Hotel Palembang dari Lantai 5
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palemban, IDN Times - Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang menangkap dua pelaku MDP dan BRP, tersangka pembunuhan dan pengeroyokan korban MN yang tewas dari lantai 5 kamar sebuah hotel di Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (2/12/2022).
Menurut pengakuan seorang tersangka berinisial BRP, kejadian tersebut terjadi saat ia memergoki SR kekasihnya menerima Open BO yang dipesan oleh korban MN.
"Saya kesal karena pacar saya Open BO dengan korban," ujar BRP, selasa (6/12/2022).
Baca Juga: Tamu Hotel Palembang Tewas Jatuh Didorong dari Lantai 5 Usai Open BO
1. Pelaku emosi karena kekasihnya tak memberi kabar
BRP mengakui dirinya memang sering menjajakan SR dengan tarif Rp800 ribu, karena kedunya menjalani bisnis prostitusi online dengan melayani tamu lewat aplikasi chatting.
“Biasanya dia ngomong mau terima tamu, tapi malam itu tidak ngomong. Saya dan MDP langsung ke hotel,” kata BRP di Polsek Ilir Timur 1 Palembang.
Saaat datang di hotel, BRP sempat mengetuk pintu kamar namun tak ada jawaban. Ia makin emosi karena pintu kamar dibuka cukup lama.
"Ternyata saat pintu terbuka, pacar saya yang buka, saya langsung masuk dan labrak MN mengajak berkelahi," ungkapnya.
Baca Juga: Pria Ini Gelapkan Uang Perusahaan Rp266 Juta untuk Deposit Judi Online
2. Pelaku sering menjajakan kekasihnya lewat aplikasi
BRP mengatakan, ia sempat kalah tenaga dan jatuh ketika adu jontos. Postur tubuh korban MN lebih besar darinya. Namun tak ingin kalah, ia meminta MDP untuk mendorong korban.
“MDP waktu itu di luar, saya langsung panggil. Kami keroyok korban sampai ia terdorong ke dekat jendela. Kemudian kami dorong sampai jatuh," jelas dia.
Berdasarkan keterangan BRP, ia dan SR sudah menjalani asmara lebih dari tiga bulan. Namun selama pacaran ia tak membantah jika sering menjajakan SR kepada pria hidung belang.
"Ditawarkan lewat aplikasi chat dan uangnya dibagi dua. Tapi malam itu dia (SR) tidak bilang ke saya, jadi saya kesal," timpalnya.
3. Motif pembunuhan akibat kesal dan sakit hati
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, motif penganiayaan terjadi karena pelaku BRP kesal terhadap korban yang telah bercumbu dengan SR tanpa sepengetahuannya.
Hasil pemeriksaan, tewasnya MN dari lantai 5 kamar hotel karena jatuh didorong. Sebelumnya korban sempat dikeroyok oleh kedua pelaku.
"Motifnya sakit hati karena pacar pelaku di-booking korban," kata Ngajib.
4. Korban sempat dinyatakan tewas bunuh diri
Kasus penemuan mayat tamu hotel berinsial MN di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Palembang, terungkap setelah dua pelaku tertangkap pada Senin (5/12/2022) malam.
Korban MN sempat dinyatakan bunuh diri karena loncat dari kamar hotel hingga ia tewas di tempat. Korban mendapat luka parah di bagian kepala, Jumat (2/2/2022). Namun setelah diselidiki, MN terjatuh setelah didorong oleh dua pelaku MDP dan BRP.
Baca Juga: Polres dan Polda Sumsel Perketat Penjagaan di Pintu Masuk