TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Angin Kencang Hancurkan 4 Rumah dan 1 Kantor Kades di Muba

BPBD Muba imbau warga mewaspadai cuaca ekstrem

(Kondisi kantor kepala desa di desa Ngunang kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba usai dihantam angin kencang) IDN Times/Istimewa

Musi Banyuasin, IDN Times - Hujan deras disertai angin kencang menghantam wilayah Desa Ngunang, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Minggu (22/5/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, kantor Kepala Desa Ngunang beserta empat rumah milik warga rusak dengan kondisi atap kantor kades terbongkar akibat angin kencang.

Baca Juga: Cegah Karhutla, Garam 800 Kilogram Ditabur ke Langit Sumsel-Jambi

1. Warga korban angin kencang sudah mengungsi

(Kondisi kantor kepala desa di desa Ngunang kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba usai dihantam angin kencang) IDN Times/Istimewa

Sedangkan kerusakan ringan hingga sedang, membuat empat pemilik rumah yang menjadi korban terpaksa mengungsi ke rumah warga sekitar. 

"Kondisi kantor Kades Ngunang rusak di bagian dan plafon atas, sementara empat rumah warga terkena kerusakan sedang dan saat ini sudah mengungsi sementara," ujar Camat Sanga Desa, Hendrik saat dikonfirmasi, Senin (23/5/2022).

2. Lima desa di kecamatan Sanga Desa juga diterjang angin kencang

(Kondisi kantor kepala desa di desa Ngunang kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba usai dihantam angin kencang) IDN Times/Istimewa

Hendrik menambahkan, ada beberapa desa yang mengalami kejadian serupa di antaranya Desa Ngulak III, Kelurahan Ngulak I, Desa Ngunang, Desa Pengage, dan Desa Air itam. 

"Kejadian ini diakibatkan cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Saat ini cuaca sedang tak menentu, dan warga diimbau untuk waspada saat hujan dan angin kencang," tuturnya. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan cukup banyak. “Kita bersyukur tidak ada korban jiwa. Namun saya minta kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati," ungkapnya.

Baca Juga: Sumsel Tetap Hujan Meski Masuk Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

Berita Terkini Lainnya