TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekeluarga Pengendara Motor Ditabrak Kereta Api Babaranjang, 1 Tewas

Warga sempat menegur pengemudi motor namun tidak diindahkan

(Pengemudi motor dan keluarganya saat ditabrak KA Babaranjang di Muara Enim) IDN Times/Istimewa

Muara Enim, IDN Times - Sebuah sepeda motor Honda Beat BG 3983 EAG ditabrak Kereta Api Batu Bara Rangkaian Panjang (KA Babaranjang) di pintu perlintasan KA Pelitasari, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Selasa (11/4/2023)

Tiga orang yang masih satu keluarga menderita luka-luka berat dan ringan, sementara satu orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalani perawatan. Seluruh korban merupakan warga Desa Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.

Keempat korban yakni Wasid (50) yang mengendarai motor dengan membonceng istrinya Linda Rita (49) serta kedua anaknya Kirani (13) dan Nadira (7). Setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr HM Rabain Muara Enim, istri dari keluarga tersebut meninggal dunia.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Akui Ada Mafia di Program Sertifikat Tanah Gratis

Baca Juga: Viral Pengemudi Ojol Dianiaya di Palembang, Korban Patah Gigi

1. Tiga orang korban masih menjalani perawatan

(Pengemudi motor dan keluarganya saat ditabrak KA Babaranjang di Muara Enim) IDN Times/Istimewa

Kasat Lantas Polres Muara Enim, AKP Suwandi, membenarkan jika satu korban tabrakan KA Babaranjang meninggal dunia. Jenazahnya sudah dibawa oleh keluarga ke rumahnya. Sedangkan tiga korban lain masih menjalani perawatan intensif.

Suwandi menyebutkan, warga sekitar yang menyaksikan kejadian melihat korban Wasid mengendarai sepeda motor. Posisi duduk anaknya bernama Kirani berada di depan.

"Wasid yang juga membonceng anaknya Nadira serta istrinya Linda Rita datang dari arah Muara Enim menuju ke Pelitasari. Mereka ingin melintas rel kereta api Pelitasari," ujarnya.

2. Korban tidak menoleh kedatangan Babaranjang

(Pengemudi motor dan keluarganya saat ditabrak KA Babaranjang di Muara Enim) IDN Times/Istimewa

Beberapa warga sempat menegur korban agar tidak melintas, sebab sudah ada KA Babaranjang mengarah dari Palembang menuju Tanjung Enim.

"Namun korban tetap melaju dan hanya menoleh ke arah kanan jalan, tapi tidak menoleh ke kiri jalan arah datangnya Kereta Api Babaranjang," ungkapnya.

Karena sudah dekat, tabrakan pun tidak terhindar lagi. Empat korban bersama motornya terseret hingga delapan meter dari lokasi kejadian.

"Permasalahan pintu perlintasan KA ini harus secepatnya dicarikan solusi kongkret oleh pihak terkait, karena jika tidak akan terus menelan korban jiwa," tegasnya.

Baca Juga: ASN Dinkes OKI Penjual Narkoba Divonis Kurang dari 2 Tahun Penjara

Berita Terkini Lainnya