TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Musi Rawas Diminta Waspada DBD Saat Musim Hujan

Empat kecamatan di Mura mewaspadai penyebaran DBD

Unsplash/Ekamelev

Musi Rawas, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengimbau warga berhati-hati terkait ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD). Saat musim hujan seperti saat ini, perkembangan nyamuk akan semakin cepat terjadi.

"Kita mengimbau terutama di wilayah perairan saat musim penghujan seperti saat ini biasanya populasi nyamuk semakin meningkat. Dengan demikian akan menambah kasus DBD," ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Mura, Edwar, Senin (10/10/2022).

Baca Juga: Anak Rentan Meninggal Akibat DBD karena Sering di Dalam Ruangan

Baca Juga: Wawako Palembang Edukasi 4 Cara Waspada DBD di Permukiman

1. Kasus DBD mulai alami peningkatan

Ilustrasi fogging untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Menurut Edwar, terdapat 56 kasus DBD sepanjang 2022 di Kabupaten Mura. Tujuh kasus di Januari, 10 kasus pada Febuari, tiga kasus di Maret, tujuh kasus pada April hingga Juli, dan empat kasus pada Agustus. Lalu mulai terjadi peningkatan delapan kasus pada September 2022.

"Jadi kita mengimbau untuk melakukan surveilance aktif dan ketat," ungkap dia.

2. Fogging disiapkan untuk antisipasi DBD

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Dalam mengantisipasi DBD, pihak Dinkes meminta masyarakat menjalankan perilaku 3M seperti Menguras, Menutup, dan Menimbun genangan air. Beberapa kecamatan seperti Muara Beliti, Tugumulyo, Muara Kelibgo, dan Megang Sakti, dinilai rawan penyebaran DBD.

Pemkab Mura menyiapkan langkah penyemprotan berkala jika ditemukan kasus DBD dengan jarak 500 meter dari rumah pasien.

"Untuk wilayah lain bukannya tidak ada kasus, ada tapi tidak banyak. Namun empat wilayah tadi tinggi kasus DBD," beber dia.

Baca Juga: DBD di Muba Meningkat, Sudah Ada 112 Kasus dan 1 Meninggal

Berita Terkini Lainnya