TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Wajah Bupati OI di Karung Beras Bantuan COVID-19 

Bantuan tersebut berasal dari APBD OI

Bantuan beras bergambar Bupati OI, M. Ilyas Panji Alam. (IDN Times/Istimewa)

Ogan Ilir, IDN Times - Linimasa media sosial atau medsos di Kabupaten Ogan Ilir (OI) viral karena foto wajah Bupati M. Ilyas Panji Alam, muncul di karung beras untuk bantuan COVID-19 pada Kamis malam (30/4).

Beragam komentar muncul. Ada yang mendukung karena penyaluran bantuan, tapi banyak juga yang mencibir Bupati OI itu karena memanfaatkan pandemik COVID-19 untuk popularitas jelang Pilkada Serentak 2020. Sebagai informasi, Ilyas yang berakhir kepemimpinannya tahun ini akan maju lagi sebagai petahana.

"COVID-19 ditunggangi Politik," tulis akun bernama Ilham Bayumi di grup Facebook Ogan Ilir. Sedangkan akun bernama Aan NU Putra Ogan, menyebut beras bergambar Bupati OI bertujuan agar tidak diperjualbelikan.

"Bantuan Beras Pemkab Ogan Ilir didesain khusus merek dan logo Pemkab Ogan Ilir Agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang nakal dan memperjualbelikannya, dengan ditempelnya logo kab.Oi dan gambar bupati tidak akan ada lagi yang bisa bermain. Jaga dan awasi bantuan tersebut jgn sampai ada oknum yang bermain dengan beras gratis tersebut," sebutnya di grup yang sama.

Baca Juga: Pilkada Ogan Ilir, Ilyas Inginkan PDIP Bisa Koalisi dengan Golkar

1. Bantuan bersumber dari APBD Ogan Ilir

Bantuan beras bergambar Bupati OI, M. Ilyas Panji Alam. (IDN Times/Istimewa)

Menanggapi kritikan itu, Kepala Dinas Sosial, Irawan Sulaiman, membantah jika pembagian beras bergambar sebagai bentuk kampanye Bupati. Menurutnya, bantuan itu diberikan kepada masyarakat sebagai respon terhadap pandemik COVID-19 bagi.

Apalagi bantuan itu kata Irawan bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten OI tahun 2020, bukan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) atau pusat.

"Ini bantuan dari APBD OI yang akan didistribusikan ke kantor Kepala Desa atau Lurah. Dari sana akan diantar ke rumah warga oleh perangkat dan relawan COVID-19 desa maupun kelurahan," ujar Irawan kepada IDN Times.

Baca Juga: Belum Selesai COVID-19, Pemerintah Bersiap Hadapi Karhutla di Sumsel

2. Bantah bantuan terkait politik

Bantuan beras bergambar Bupati OI, M. Ilyas Panji Alam. (IDN Times/Istimewa)

Irawan mengakui wajah Bupati OI tertempel di beras bantuan tersebut. Namun dirinya menolak jika dikaitkan dengan politik. Menurutnya hal yang wajar jika seorang Bupati memberikan bantuan.

Foto Bupati dan imbauan tentang COVID-19 di karung beras 10 kilogram itu, dimaksudkan sebagai informasi ke masyarakat mengenai cara penanganan dan pencegahan COVID-19. Apalagi di Kabupaten OI sudah empat orang terkonfirmasi positif, satu di antaranya adalah bayi berusia empat bulan. 

"Menurut saya tidak ada yang dilanggar, kita bekerja profesional tidak melibatkan diri di politik. Stiker itu masuk dalam anggaran cetak imbauan Bupati tentang pencegahan COVID-19, dan menyatakan beras bantuan tidak diperjualbelikan," tegas dia.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan COVID-19 di Sumsel yang Kian Meresahkan

Berita Terkini Lainnya