TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Sumsel

Varian Delta Mengakibatkan Penularan COVID-19 di Sumsel Kian Naik

Zona merah di Sumsel bertambah menjadi enam kota 

Ilustrasi PPKM (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Verified
Rangga Erfizal

Palembang, IDN Times - Ahli Mikrobiologi Universitas Sriwijaya (Unsri), Yuwono mencatat, peningkatan pasien positif terjadi karena penyebaran varian Delta B1617. Mutasi virus COVID-19 itu telah ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai Variant of Concern (VoC), karena memiliki tingkat penyebarannya tinggi.

"Intinya memang varian ini terutamanya Delta terbukti menyebar dengan sangat cepat. Varian ini menyebar di tengah masyarakat," ungkap Yuwono kepada IDN Times, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga: 5 Fakta COVID-19 Varian Kappa yang Ditemukan di Sumsel

1. Varian Delta menyebar luas di pulau besar Indonesia

Ilustrasi pasien di rumah sakit (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Yuwono menjelaskan, data Perhimpunan Mikrobiologi menyebutkan Sumsel sudah ada tiga varian Delta. Varian ini terdeteksi sejak awal 2021 dari pengujian sampel di wilayah Sumsel.

"Varian Delta sudah menyebar secara luas, setiap pulau besar di Indonesia seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi, terkonfirmasi adanya varian ini," jelas dia.

2. Indonesia telat menjaga pintu masuk

Direktur RS Pusri Palembang, Prof Yuwono sedang mengecek ruang vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Virus ini tidak dibawa oleh masyarakat Indonesia, melainkan seseorang yang melakukan perjalanan dari luar negeri. Yuwono menilai, varian virus asli Indonesia sendiri saja sudah ada namun penyebarannya tidak emasif dan berdampak seperti Delta.

"Beberapa kasus Delta ditemukan dari awak kapal yang tengah berlabuh di Sumatra Utara. Setelah dicek semuanya membawa varian Delta. Sejak awal, seharusnya kita memperketat pintu-pintu masuk," ungkap Yuwono.

3. Hanya prokes yang bisa mencegah varian Delta

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nurainy menjelaskan, masyarakat diminta tidak panik terhadap varian Delta B1617. Varian baru ini masih bisa ditangkal jika masyarakat menjalankan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

"Masyarakat tetap harus menggunakan masker, menghindari kerumunan, cuci tangan, dan penting menjaga imun serta gizi. Sebab saat ini sudah sulit memastikan satu sama lain tidak membawa virus," jelas dia.

Topik:
varian delta
varian kappa
Virus corona di Sumsel
Palembang
PPKM Darurat
Berita Terkini Lainnya

Menghilang Dicari Keluarga, Pria 35 Tahun Ditemukan Tewas di Sumur

Ratu Dewa Bersyukur Namanya Diusul Menjadi Pj Wako Palembang

Sopir Truk Batu Bara Mengeluh Sering Diteror Lewat Lemparan Batu

131.000 Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2022 Renggut 26.000 Nyawa

Sumsel Ditarget Produksi Beras 1 Juta Ton Hadapi El Nino 

Eddy Santana Siap Tantang Petahana Jelang Pilgub Sumsel 2024

Ratu Dewa Diusulkan Jadi Pj Wako Palembang, Harnojoyo: Siapa Ya?

Kasus Gigitan Anjing Liar di OKU Selatan Meningkat, Korban 11 Orang

2 Orang Bertetangga Cekcok Soal Utang, 1 Tewas Ditusuk Pisau

2 Anak Tersambar Api Saat Main Korek Dekat Pipa Gas Bocor