Tim Arkeologi Sumsel Pastikan 2 Nisan 16 Ilir Masih Satu Keturunan
Pasar 16 Ilir diyakini sebagai kawasan keraton yang hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dua nisan terbaru yang ditemukan di lokasi pembuangan tanah galian IPAL Pasar 16 Ilir Palembang, akhirnya berhasil diidentifikasi oleh tim Kantor Arkeologi Sumatra Selatan (Sumsel) bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB).
Kedua makam berusia lebih tua dari penemuan empat makam sebelumnya itu, dipastikan masih satu zuriah atau garis keturunan.
"Hasil bacaan dari nisan ke-5 dan 6 dari segi aksara dan bahasa, satu menggunakan bahasa Arab, satu lagi bahasa Melayu. Dari dua nisan ini diidentifikasi perempuan," ungkap Tim Kantor Argeologi Sumsel, Sigit Eko Prasetyo, Jumat (21/1/2022).
Baca Juga: 2 Nisan Kuno 16 Ilir Milik Perempuan Kembali Ditemukan
1. Nisan beraksara Arab dan Jawi
Dari hasil pembacaan terhadap kedua nisan, tim menemukan nisan kelima menggunakan bahasa Arab Melayu yang biasa disebut Aksara Jawi. Nisan kelima ini memiliki enam baris kata. Pada baris pertama bertuliskan perpindahlah disusul baris kedua kepada Rahmatullah. Lalu baris ketiga berisikan nama perempuan Nuraini.
Selanjutnya di baris keempat berisikan Zuriah Binti H Abdurahman. Lalu kelima berisikan tanggal dan hari, disusul baris keenam dengan Robiul Awal.
Sedangkan untuk nisan keenam dengan aksara Arab hanya berisikan empat baris, bertuliskan ijrotunnabi saw pada baris pertama, wakana wa fatuha wa pada baris kedua, sanatusalamiatun wa asro di baris ketiga, dan terakhir badaakun, 1310.
"Untuk nisan keenam tanggalnya 25 Dzulkaidah 1310 atau 1893. Pada nisan beraksara Arab itu tidak ada nama," jelas dia.
Baca Juga: Nisan Kuno 16 Ilir Berusia 1 Abad Diusulkan Jadi Koleksi Museum SMB II
Baca Juga: Arkeolog Sumsel Beberkan Fakta Temuan Makam Kuno di 16 Ilir