TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terseretnya Harun Masiku Jadi Tersangka, Ini Respons Ketua PDIP Sumsel

Harun Masiku tidak aktif di DPD PDIP Sumsel

Ketua DPD Sumsel, Giri Ramanda Kiemas (IDN/sidratul muntaha)

Palembang, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Sumsel, Giri Ramanda Kiemas menyatakan, pihaknya tidak menampik bahwa Harun Masiku yang terseret kasus operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (8/1) lalu, merupakan calon legislatif (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) Sumsel 1.

"Memang dia waktu itu nyalon legislatif di sini. Hanya untuk Pileg saja," kata Giri, saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (10/1).

1. Harun Masiku tidak aktif di Sumsel

Kantor DPD PDIP Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Giri mengungkapkan, pada saat pemilihan legislatif 2019 lalu, Harun terdaftar dalam caleg PDIP nomor urut 6 dari dapil Sumsel 1 yang meliputi daerah Palembang, Musi Banyuasin, Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan Lubuklinggau.

"Dia (Harun Masiku) tak aktif di Sumsel. Saya tidak tahu kalau masalah pemeriksaan HM itu," ungkap dia.

Baca Juga: Efek OTT Komisioner KPU, Kantor DPD PDIP Sumsel Diduga Diperiksa KPK

2. Penetapan Harun Masiku sebagai caleg DPR RI dari dapil Sumsel adalah keputusan DPP

Ketua DPD PDIP Giri Ramanda (IDN/sidratul muntaha)

Wakil Ketua DPRD Sumsel ini melanjutkan, pencalonan Harun Masuki sebagai caleg dari dapil Sumsel merupakan keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, bukan DPD.

"Kami hanya menjalankan fungsi partai di daerah. Karena caleg DPR RI diputuskan di sana (pusat)," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya