Tangkap 4 Kurir, Kapolda : Mereka Jaringan Bos Besar Sabu Asal Medan
Gelar tersangka dan barang bukti di Mapolda Sumsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Polda Sumsel berhasil membongkar jaringan bandar besar narkoba yang masuk ke wilayah Sumatra Selatan (Sumsel), dengan menggagalkan penyebaran sabu sebanyak 3 kilogram dari tangan empat kurir narkoba.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri mengatakan, penangkapan itu terjadi di dua tempat berbeda di wilayah Sumsel, yang dua dari empat tersangka asal Aceh merupakan oknum Mahasiswa dan oknum guru honorer.
"Penangkapan keempat pelaku terjadi pada tanggal 8 dan 9 Juli lalu, pertama di daerah Bayung Lincir, Muba, Sumsel atas 2 tersangka, Asrin (30) sebagai kurir dan Sugiarto (42) penerima barang," katanya, pada gelar tersangka dan barang bukti, di Mapolda Sumsel, Selasa (16/7).
1. Polisi tangkap empat orang dari satu jaringan
Firli mengungkapkan, dari tangan kedua tersangka di dapat barang bukti sabu sebanyak 2 kilogram dalam dua bungkus besar. Rencananya sabu tersebut akan diedarkan di Kota Palembang.
"Untuk kesekian kalinya penyelidikan dan penyidikan Direktorat Narkoba Polda Sumsel berhasil menggagalkan pengiriman sabu ke wilayah Sumsel. Fokus kita tetap pada kejahatan transnasional, yang mana didapati dua tersangka yang salah satunya merupakan mahasiswa tetapi tidak aktif. Mereka ditangkap tangal 8 Juli lalu terhadap 2 tersangka yang membawa sabu 2 kilogram," ungkap dia.
Hasil pengembangan, pada tanggal 9 Juli pihak kepolisian berhasil mengamankan dua tersangka lainnya di jalan Lintas Lahat-Muaraenim, atas nama Zainuddin (36), yang mengaku sebagai guru honorer dari Aceh Utara. Dari tangannya di dapat barang bukti sebanyak 1 kilogram sabu.
Berikutnya, polisi juga menangkap Jauhari (54), warga Belitang, yang bekerja sama dalam kasus ini. Tersangka Jauhari menjadi penerima sabu yang datang dari Medan tersebut.
"Dari hasil pengembangan kita pada kasus sebelumnya, didapati dua pelaku lainnya, yakni Jauhari dan Zainuddin. Mereka satu jaringan bos besar sabu Medan," jelas Firli.
Baca Juga: Tiba di Palembang, Kapolda Sumsel Irjen Firli Ingin Wujudkan Hal Ini