TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sumsel Tambah Alat PCR Rp3,8 Miliar, Uji Swab Keluar Hitungan Jam  

Alat PCR baru ini punya kapasitas dua kali lipat

Pemberian alat PCR untuk BBLK Palembang (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, menyerahkan satu alat Polymarese Chain Reaction (PCR) jenis terbaru, Selasa (2/6). Alat seharga Rp3,8 miliar ini memiliki kapasitas periksa hingga 576 sampel per hari, dengan kecepatan real time.

Pembelian alat PCR baru menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) Sumsel ini disertai dengan 5.000 kit Reagen PCR, 1 paket BMHP PCR, 1 unit centrifuge dan 1 unit vertical laminar flow cabinet. 

"Ini menunjukkan keseriusan bahwa kita melakukan tracing dan pemeriksaan aktif serta agresif. Alat ini real time bisa langsung keluar hasilnya dalam hitungan jam," ungkap Herman Deru, Selasa (2/6).

Baca Juga: Tim BBLK Palembang Kewalahan, Periksa 700 Sampel Tiap Hari 

1. PCR baru dioperasikan di BBLK Palembang

Ilustrasi pasien tes swab. IDN Times/Feny Maulia Agustin

Satu alat PCR baru ini dikhususkan untuk Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, pusat pemeriksaan hasil sampel swab dari terduga positif COVID-19. BBLK Palembang bakal menggunakan alat itu untuk laboratorium mobil yang sudah ada sebelumnya.

"Sejauh ini kita beli satu dulu. Kalau ada sesuatu yang tidak normal di suatu daerah, kita punya mobil laboratorium tinggal dibawa saja," ujar dia.

Baca Juga: Ikuti Langkah Surabaya, Pemprov Sumsel Minta Mobil PCR ke BNPB

2. Diutamakan untuk pemeriksaan sampel Sumsel

Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti rapid test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Deru menjelaskan, sejauh ini Sumsel telah melakukan pemeriksaan sebanyak 13.500 sampel dari empat daerah lain di Sumbagsel seperti Lampung, Bengkulu, Jambi, dan Babel. Deru tidak mempermasalahkan jika alat PCR ini digunakan untuk kelima provinsi dalam mempercepat pemeriksaan.

"Ini dibeli dari duit orang Sumsel, tapi boleh lah digunakan untuk memeriksa sampel provinsi lain. Dari sampel yang telah diperiksa sebanyak 13.500 sampel, 10.000-nya sampel Sumsel," jelas dia.

Baca Juga: Jelang Lebaran, 2.011 Sampel COVID-19 di Sumsel Mengantre Diperiksa

Berita Terkini Lainnya