TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sumsel Dirikan Posko Isi Ulang Oksigen di Pusri, Gratis!

Kebutuhan oksigen Sumsel dipastikan aman

Gubernur Sumsel Herman Deru, saat tiba di Puskesmas Gandus (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, memastikan stok oksigen cukup untuk masyarakat dan rumah sakit. Bahkan dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel berencana mendirikan posko pengisian oksigen gratis bagi warga.

"Nanti silakan warga yang membutuhkan oksigen bawa tabung ke Pusri.  Isi tabungnya sesuai kebutuhan masing-masing secara gratis, tanpa bayar. Kita akan buat pos Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama PT Pusri," ungkap Deru, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga: Bukan Oksigen, Sumsel Justru Kekurangan Tabung

1. Sumsel bantu daerah lain dengan memperhitungkan kebutuhan daerah

Penyaluran oksigen dari perusahaan di Sumsel untuk daerah lain di Indonesia (IDN Times/Pemprov Sumsel)

Deru menjelaskan, posko tabung oksigen ini akan menampik kekhawatiran masyarakat soal stok oksigen di Bumi Sriwijaya yang aman dan terkendali. Pemprov Sumsel bersama Pusri masih mematangkan kebijakan ini.

"Saya sengaja mengontrol ketersediaan oksigen agar masyarakat Sumsel tahu bahwa pasokan oksigen kita aman. Kita membantu provinsi lain sebagai bagian dari misi kemanusiaan, karena ketersediaan oksigen kita sangat banyak," jelas dia.

Baca Juga: Sumsel Kirim Bantuan 85 Ton Oksigen ke Jabar

2. Kebutuhan oksigen Sumsel sekitar 25 ribu ton per hari

Penyaluran oksigen dari perusahaan di Sumsel untuk daerah lain di Indonesia (IDN Times/Pemprov Sumsel)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nurainy menyatakan, kebutuhan oksigen mencapai 25 ton per hari untuk liquid cair. Sedangkan kebutuhan tabung oksigen secara fluktuatif tergantung rumah sakit. Sebab, beberapa RS di kabupaten dan kota hanya mengandalkan oksigen tabung.

"Salah satu perusahaan di Sumsel bisa memproduksi hingga 30 ribu ton per hari, dan cadangan mencapai 17 ribu ton per harinya. Bisa dipastikan kebutuhan kita cukup. Kita akan melihat lebih dahulu karena kebutuhan ini tergantung jumlah kasus di Sumsel," ujar dia.

3. Jatim turut meminta bantuan oksigen

Penyaluran oksigen dari perusahaan di Sumsel untuk daerah lain di Indonesia (IDN Times/Pemprov Sumsel)

Sejauh ini, Sumsel terus memasok oksigen ke beberapa daerah. Empat daerah yang dikirim oksigen adalah Jawa Barat, Lampung, Bengkulu, dan Sumatra Barat. Baru-baru ini, Jawa Timur telah menghubungi Gubernur Sumsel untuk meminta bantuan.

"Jatim baru lisan, namun kalau membutuhkan akan kita bantu. Seberapa banyak yang dibutuhkan, tergantung iso tank yang dibawa daerah-daerah tersebut akan kita isi," ujar dia.

Baca Juga: Gubernur Sumsel: Kenaikan Kasus COVID-19 karena Testing Diperluas

Berita Terkini Lainnya