Sumsel Bakal Punya Perkebunan Tebu Terintegrasi Seluas 8.300 Hektar
Kebun dan pabrik tebu akan serap 4.500 tenaga kerja lokal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kecamatan Jirak Jaya dan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)m ditunjuk sebagai wilayah perkebunan tebu terintegrasi. Lahan seluas 8.300 hektare (Ha) disiapkan untuk pengolahan turunan tebu seperti gula kristal, etanol, dan biodiesel.
"Pembangunan kawasan perkebunan tebu terintegrasi ini dilakukan karena pemerintah sedang menggalakan swasembada gula rumah tangga pada 2024," ungkap Ketua Tim Tenaga Ahli Penyusunan Peta Peluang Investasi dari Sucofindo, Edi Wiraguna, Rabu (24/8/2022).
Baca Juga: Jumlah Pengangguran di Sumsel Mencapai 200 Ribu Orang
Baca Juga: Regulasi Sumsel Rugikan Petani Karet Hingga Rp3 Ribu Per Kilo
1. Indonesia impor produk turunan gula
Edi menjelaskan, produk turunan tebu masih sangat luas. Dari produksi gula, kebutuhan domestik mencapai 6 juta ton, seperti gula rafinasi dan gula kristal. Sedangkan produksi gula secara nasional baru sekitar 5 juta ton.
"Untuk memenuhi kebutuhan domestik itu, kita masih impor sisanya dari negara lain," jelas dia.
Baca Juga: Ekspor Sumsel Triwulan 1 Tahun 2022 Tumbuh 14,73 Persen