TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sering Tawuran di Jalan, Orangtua Diimbau Batasi Jam Keluar Anak

Tim Siber Palembang awasi media sosial cegah tawuran

Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat masih menjabat sebagai Kapolrestabes Palembang. (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Tawuran masih menghiasi jalanan kota Palembang meski memasuki bulan suci Ramadan. Polrestabes Palembang pun mengeluarkan imbauan agar orangtua mengawasi anak-anaknya.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengimbau agar orangtua membatasi jam keluar anak hingga pukul 22.00 WIB demi mencegah potensi tawuran.

"Kita melakukan imbauan lewat platform media sosial dan juga sebaran untuk di wilayah Palembang," ungkap Ngajib, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: Remaja Palembang Saling Ejek di Medsos Berujung Tawuran, 1 Orang Tewas

Baca Juga: Catat, 25 Kawasan di Palembang Ini Diidentifikasi Rawan Tawuran

1. Rawan tawuran saat anak keluar malam

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)

Kebanyakan anak-anak dan remaja beraktivitas malam hari untuk berkumpul dan melakukan balap liar. Kondisi ini berpotensi mengakibatkan gesekan di antara pemuda sehingga menimbulkan tawuran.

"Kampanye setop tawuran ini diharapkan bisa sampai ke masyarakat," jelas dia.

2. Polisi patroli rutin setiap malam

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Ngajib, kampanye pencegahan tawuran demi mencegah korban jiwa akibat kenakalan remaja. Polisi sudah meningkatkan patroli malam hingga mengerahkan tim siber untuk memantau akun media sosial, mengingat beberapa tawuran berawal dari media sosial.

"Beberapa posko pengamanan juga sudah disiapkan. Kita harus mencegah anak-anak dari tindak kriminal," tutur dia.

Baca Juga: Tawuran di Palembang Memakan Korban, 1 Orang Remaja Tewas Dibacok

Berita Terkini Lainnya