TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejumlah Kebutuhan Pokok di Sumsel Naik, Cabai Tembus Rp70 Ribu

Ayam potong semula Rp28 ribu jadi Rp34 ribu per kilogram

Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Palembang, IDN Times - Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Sumsel, Iwan Gunawan mengungkapkan, sejumlah harga kebutuhan pokok mulai beranjak naik jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tim Disdag melakukan pemantauan di beberapa pasar untuk mendata harga barang yang mengalami kenaikan.

"Memang menjelang nataru ini harga sembako mulai naik. Tetapi saya melihat kenaikan harganya masih dalam tahap yang wajar," ujar Iwan Gunawan, Rabu (16/12/2020).

Baca Juga: Larang Perayaan Natal-Tahun Baru, Kapolda Sumsel: Lakukan di Rumah 

1. Barang pokok yang mengalami kenaikan

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, Iwan Gunawan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Iwan mengatakan. beberaga harga sembako yang sudah naik di antaranya daging dari Rp120 ribu menjadi naik Rp130 ribu per kilogram, diikuti ayam potong Rp28 ribu menjadi Rp34 ribu per kilogram, telur Rp20 ribu naik menjadi Rp26 ribu.

"Untuk cabai mengalami kenaikan cukup tinggi karena saat ini sudah memasuki musim penghujan, sehingga petani alami gagal panen. Sedangkan naiknya harga ayam potong lantaran banyaknya acara syukuran dan pesta pernikahan," jelas dia.

2. Satgas pangan akan pantau kenaikan harga

ilustrasi pasar tradisional. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Menurut Iwan, kenaikan harga itu masih terbilang wajar. Pihaknya akan terus memantau jangan sampai ada kenaikan harga secara tidak wajar di lapangan.

"Jika nantinya ada pedagang maupun oknum tertentu yang menimbun, akan terjerat hukuman pidana dengan kurungan lima tahun penjara," jelas dia.

Baca Juga: Usai Pilkada Serentak, Kasus COVID-19 di Sumsel Alami Kenaikan 

Berita Terkini Lainnya