TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSBB Jakarta Tak Berdampak ke Penerbangan Palembang

Dalam sehari ada 40 penerbangan dari dan menuju Jakarta

Pemeriksaan dokumen penumpang pesawat bandara SMB II Palembang. (Facebook/Deddy Adisudharma)

Palembang, IDN Times - Pengetatan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) DKI Jakarta, tak berdampak pada jadwal penerbangan dari dan menuju Palembang melalui bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.

Berbeda dengan PSBB pertama, jadwal penerbangan kali ini tak ada yang dihentikan. Sejauh ini masih ada 40 penerbangan yang beroperasi dalam sehari.

"Belum ada pengaruh PSBB di Jakarta terhadap pergerakan pesawat dan penumpang. Hari ini total ada 40 flight, datang dan berangkat ke Palembang," ujar Plt. Executive General Manager bandara SMB II Palembang, Khaerul Assidiqi, Rabu (16/9/2020).

Baca Juga: Bandara AP 1 Turunkan Biaya Rapid Jadi Rp85.000, Bandara AP 2 Kapan?

1. Penumpang tetap wajib lampirkan hasil rapid atau swab test

Penerbangan dari SMB II (IDN Times/Rangga Erfizal)

Maskapai yang tetap melakukan penerbangan yakni Garuda, City Link, Lion Air dan Batik Air. Menurut Khaerul, penerbangan di bandara SMB II Palembang masih tetap normal, dan belum menunjukkan penurunan setelah kembali dibuka beberapa bulan lalu. Dalam sehari penerbangan yang beroperasi cukup bervariasi.

Seperti pembukaan rute penerbangan sebelumnya, calon penumpang tetap diminta melampirkan hasil rapid atau swab test sebagai syarat. "Untuk yang ingin terbang tetap wajib melampirkan hasil rapid test," ujar dia.

2. AP 2 tetap perhatikan safe travel campaign

Situasi di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Khaerul menyebutkan, sejauh ini bandara di bawah AP 2 masih menggunakan protokol kesehatan. Para penumpang akan diperiksa suhu tubuhnya, lalu diminta menunjukkan bukti rapid test serta menggunakan masker.

Ia mengimbau, seluruh pengguna jasa bandara mengimplementasikan pelaksanaan protokol kesehatan oleh pihak pengelola sesuai aturan yang telah digariskan regulator.

"Secara korporasi AP 2 menggalakkan safe travel campaign, agar memberi rasa keamanan dan kenyamanan bagi penumpang untuk tidak khawatir melakukan perjalanan melalui transportasi udara," jelas dia.

Baca Juga: Dishub Palembang Ancam Derek Kendaraan Pelanggar Protokol Kesehatan

Berita Terkini Lainnya