TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Herman Deru: Sempat Jadi ASN Hingga Gubernur Sumatra Selatan

Deru malang melintang dalam catur politik Sumsel

Gubernur Sumsel Herman Deru, saat tiba di Puskesmas Gandus (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Herman Deru merupakan Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) periode 2018-2023. Ia merupakan politikus ternama di Sumsel. Deru lahir di awal Orde Baru berdiri saat masa-masa peralihan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto pada 17 November 1967, namanya pun merupakan akronim dari perubahan politik 'Lahir Zaman Orde Baru'.

Jauh sebelum mengawali karier politik, pria kelahiran Sidomulyo, Belitang, Kabupaten OKU Timur tersebut menempuh pendidikannya di kota kelahiran, SDN Sidomulyo Belitang pada 1979, melanjutkan pendidikan SMP Negeri 1 Belitang pada 1982. Usai menempuh tingkat menengah pertama, ia hijrah ke Palembang untuk bersekolah di SMA Negeri 3 Palembang pada 1982.

Deru mendapat gelar Sarjana Hukum dari Universitas Syakyakirti Palembang pada 1995 dan Magister Managemen dari STIE Trisna Negara pada 2008 silam. Saat ini, dirinya tengah menempuh pendidik Doktor di Universitas Sriwijaya (Unsri).

Baca Juga: Gubernur Sumsel Minta Tambang Minyak Rakyat Dilegalkan

1. Sempat 11 tahun jadi ASN di Pemda Sumsel

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/TNI AU

Deru mengawali karier sebagai pengusaha sejak 1985-1987. Setelah itu, dirinya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 1987-1998 atau selama kurun waktu 11 tahun. Selama menjadi ASN, ia bekerja di lingkungan Pemda Tk.I Sumsel pada Dinas Pendapatan Daerah.

Setelah 11 tahun bekerja sebagai abdi negara, dirinya mengajukan diri untuk berhenti dengan hormat atas permintaan sendiri. Deru lantas kembali menjadi pengusaha.

Baca Juga: Herman Deru Prihatin Rival Politiknya Alex Noerdin Ditahan

2. Sempat gagal jadi Bupati OKU

Gubernur Sumsel, Herman Deru. (Dok. Humas Pemprov Sumsel)

Deru mengawali karier politik dengan maju sebagai Calon Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) pada 1999. Ia tersingkir oleh Syahrial Oesman yang menjadi Gubernur Sumsel 2003-2008. Lama tak berkecimpung di politik, Deru menjadi Bupati OKU Timur pertama hasil pilkada langsung periode 2005-2010.

Saat itu, OKU Timur menjadi wilayah pemekaran dari Kabupaten OKU Raya. Dirinya bahkan kembali memenangkan pemilihan kedua pada 2010-2015.

Baca Juga: Mata Herman Deru Berkaca-kaca Usai Pemakaman; Percha, Kami Sayang Kamu

3. Sosok rival politik Alex Noerdin

Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Herman Deru sempat mencoba peruntungan dengan mengikuti Pilkada Sumsel 2013 lalu. Dirinya menjadi rival petahana, Alex Noerdin. Herman Deru tumbang dari petahana dengan selisih suara 1,69 persen atau 1.389.169 suara, sedangkan Alex Noerdin mendapat 1.447.799 suara.

Rival politik antara Alex Noerdin dan Herman Deru berlanjut di pilkada 2018 lalu. Anak Alex Noerdin, Dodi Reza Alex, ikut mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sumsel.

Saat maju menjadi calon Gubernur Sumsel, Deru berpasangan dengan Mawardi Yahya dan diusung PAN, Nasdem, dan Hanura dengan raihan 1.394.438 suara atau 35, 96 persen mengalahkan tiga pasangan lainnya. Kini Deru menjadi Ketua DPD Nasdem Sumsel.

Baca Juga: Herman Deru Lantik Adik Kandung dan Anak Wagub Sumsel

Berita Terkini Lainnya