PPKM Mikro, Sumsel Aktifkan Lagi Desa Tangkal COVID-19
WFH dan sekolah daring akan diperpanjang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel) memastikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, tidak jauh berbeda dengan pembatasan yang pernah dilakukan. Namun kali ini akan menyasar tingkat RT/RW.
Mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 6 tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berskala Mikro, maka terhdapat 20 Provinsi di Indonesia yang melaksanakannya mulai 6 April hingga 19 April.
"Hingga kini, Sumsel sudah punya 3.000 Desa Siaga COVID-19 dan Kelurahan Tangkal COVID-19. Nantinya program itu akan diaktifkan kembali," ungkap Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nurainy, Selasa (6/4/2021).
Baca Juga: Gubernur Sumsel Jamin PPKM Mikro Tak Hambat Perekonomian
1. PPKM Mikro akan dilakukan di wilayah yang rentan
Lesty menjelaskan, PPKM Mikro ini akan melibatkan semua pihak mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI/Polri, dan semua pihak terkait. Dengan begitu, pelaksanaan protokol kesehatan bisa lebih masif disosialisasikan ke masyarakat.
"PPKM Mikro akan dilakukan di wilayah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi. Sekarang tinggal pelaksanaannya saja," jelas dia.
Baca Juga: Wow, Transaksi Non Tunai 2020 di Sumsel Capai 42,46 triliun