TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Positif di Palembang Capai 576 Kasus, Gugus Tugas Minta Waspadai Pasar

Masyarakat diminta jaga jarak protokol kesehatan

Jubir gugus tugas Sumsel (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Palembang, IDN Times - Jubir Ggugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumatera Selatan (Sumsel), Yusri mengatakan, masyarakat harus tetap waspada terhadap penyebaran COVID-19 yang mendekati angka 1.000 kasus. 

Data hari ini saja, Senin (1/6), terjadi penambahan pasien positif COVID-19 hingga 13 orang. Total sudah ada 995 kasus di Sumsel yang terkonfirmasi positif virus corona. "Dari penambahan 13 orang terkonfirmasi itu, semuanya berasal dari Palembang," ujar Yusri, Senin (1/6).

Baca Juga: Ikuti Surabaya, Sumsel Juga Minta Mobil Swab ke BNPB 

1. Kasus positif Palembang tertinggi di Sumsel

Pelaksanaan rapid test di pasar Polyclinic Jakabaring Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Yusri mengungkapkan, kasus positif di Palembang menjadi yang tertinggi hingga 576 kasus. Kondisi ini membuat masyarakat Palembang harus lebih waspada ketika beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat keramaian seperti pasar.

"Lingkungan pasar tempat bertemunya orang-orang. Dengan banyaknya orang berkerumun maka sangat efektif menciptakan penularan," tegas dia.

Baca Juga: PSBB Palembang Berakhir Besok, Harnojoyo Berencana Perpanjang 14 Hari

2. Ekonomi akan berjalan jiga masyarakat di Sumsel sehat

Jubir gugus tugas percepatan penanggulangan COVID-19 Sumsel, Yusri (IDN Times/Rangga Erfizal)

Penggunaan masker di setiap aktivitas sangat disarankan. Gugus Tugas tiada henti mengingatkan masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jika masyarakat dapat mengantisipasi sebaran virus tersebut, Yusri meyakini ekonomi daerah tidak akan terganggu.

"Kita meminta masyarakat mengantisipasi sebaran COVID-19 di pasar, karena pasar menjadi tempat vital sebaran virus, di satu sisi pasar harus tetap beroperasi agar kebutuhan ekonomi tetap berputar. Tapi jika masyarakat sehat maka ekonomi akan jalan," ujar dia.

Baca Juga: Hasil Tes Pasar Kebon Semai Sekip, 3 Orang Reaktif Rapid COVID-19

Berita Terkini Lainnya